BENGKULU, BETVNEWS - Paslon Dani Hamdani-Sukatno (Disuka) menggelar deklarasi di Tugu Pers Tapak Padri, pada Rabu 28 Agutus 2024.
Deklarasi ini turut dihadiri sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh partai politik dari PKS dan PKB.
BACA JUGA:Sukatno, Mantan OB yang Jadi Direktur Utama Berkat Ulet dan Kerja Keras
Dani Hamdani dalam sambutannya mengatakan, bahwa paslon Disuka bercita-cita membuat Kota Bengkulu lebih baik lagi kedepan.
"Cita-cita kami bisa memberikan manfaat lagi bagi Kota Bengkulu. Apa yang sudah baik akan kita lanjutkan dan apa yang masih kurang baik akan kita perbaiki," kata Dani Hamdani.
BACA JUGA:Pererat Silaturahmi, Calon Wakil Walikota Sukatno Kunjungi Kediaman Habib Abu Bakar
Dani menambahkan, paslon Disuka juga akan berusaha mengurangi kemiskinan di Kota Bengkulu.
"Ada beberapa hal karena kita termasuk kota termiskin, dengan cara membentuk 1.000 pengusaha baru di Kota Bengkulu sehingga tercipta lapangan kerja yang lebih luas lagi. Targetnya 1 keluarga di Kota Bengkulu ada 1 pekerja," tambahnya.
BACA JUGA:Kejati Bengkulu Upayakan Digitalisasi Penerbitan Dokumen Kependudukan Anak Terlantar
Di bidang kesehatan dan pendidikan, Disuka mengusung program BPJS dan Sekolah Gratis Plus karena program yang ada saat ini menurut mereka masih perlu disempurnakan lagi.
"Kami akan mengadakan layanan kesehatan tanpa kelas karena selama ini fasilitas BPJS gratis masih belum mendapatkan layanan terbaik dan sering mengantri. Lalu program sekolah gratis sebenarnya adalah program nasional, namun gartisnya baru biaya operasional belum menyentuh di tataran personal dimana untuk biaya seragam dan biaya lain. Para wali murid masih harus membayar kepada pihak sekolah, dan kita akan berdayakan para penjahit seragam lokal," sambungnya.
BACA JUGA:Menjelang Pilkada, Kapolda Bengkulu Pantau Pengamanan Tahap Pendaftaran Balon Gubernur
Sementara itu, pasangan Dani Hamdani yaitu Sukatno, mengatakan bahwa Disuka juga akan fokus meningkatkan PAD Kota Bengkulu yang terbilang masih kecil
"Saya bermimpi jika terpilih nanti akan mendatangkan investor ke Kota Bengkulu untuk mendirikan kereta gantung di Pantai Bengkulu jika Pemkot tidak cukup uang. Lalu seperti ustad Dani bilang, kita akan ciptakan lapangan pekerjaan karena memang banyak potensi di Kota Bengkulu. Kita akan revisi nilai pajak BPHTB yang sangat memberatkan rakyat. Untuk apa menaikan angka PAD tapi yang bayar sedikit," ungkap Sukatno.
BACA JUGA:Pendaftaran Paslon DISUKA Ke KPU Kota Bengkulu Bakal Diiringi Ratusan Massa