BETVNEWS - Kurang lebih 40 nelayan pantai tapak paderi kelurahan Kebun Keling kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu tak bisa mendarat di pantai tapak paderi. Ini lantaran pantai yang berada di kawasan tapak paderi mengalami abrasi hingga 40 meter.
Samsul selaku nelayan setempat mengatakan, abrasi pantai tapak paderi terjadi sejak bulan Desember lalu. Ombak dengan ketinggian hingga 3 hingga 7 meter yang terus terjadi pada sore hari, terus menggurus bibir pantai. Bahkan banyak kapal nelayan yang rusak dan hancur akibat ombak yang disertai badai.
"Kalau sudah abrasi seperti ini kapal kami tidak bisa lagi mendarat. Apalagi saat ini banyak nelayan yang sudah pindah akibat ombak dan mengakibatkan sebagian kapal nelayan hancur" terang Samsul.
Para nelayan berharap pemerimtah daerah segera membangun break water pondasi untuk pemecah ombak. Bahkan dulunya daratan yang menjadi tempat singgah dan istirahat bahkan bisa dilalui oleh kendaraan roda empat, kini tak bisa lagi. Sejumlah pepohonan yang menjadi penahan tebing kini pun ikut tumbang dan terseret ombak.
(Aris)