BETVNEWS,- Sulitnya mendapatkan gas elpiji subsidi ukuran tiga kilogram di sejumlah kios resmi menjadi keluhan masyarakat kabupaten Mukomuko. Selain itu, Harga Eceran Tertinggi (HET) sangat tinggi sebesar Rp 30.000. Padahal bila mengacu pada HET yang dikeluarkan oleh pertamina khusu untuk dikabupaten Mukomuko adalah seharga Rp. 20.600 untuk di agen resmi. Terkait hal tersebut Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dalam kunjungan kerjanya ke kabupaten Mukomuko mengajak semua pihak dikabupaten Mukomuko untuk mengawal penerapan regulasi yang mengatur tentang pendistribusian, HET dan pengguna gas elpiji subsidi ukuran tiga kilogram agar tidak disalahgunakan. “Ini terkait bagaimana dengan pendistribusian gas tiga kilogram. Saya kira Disperidag kabupaten dan kota lebih tahu di mana misalnya supplayernya, di mana didistribusikan dan aturannya jelas,” kata Gubernur Bengkulu Ditambahkannya aturannya jelas, pemakainya itu adalah rumah tangga berpenghasilan rendah. Tidak boleh industri, usaha-usaha bisnis, bahkan pegawai negeri sipil tidak dibenarkan. “ berapa harga eceran tertinggi gas elpiji subsidi ukuran tiga kilogram di daerah ini sudah jelas aturanya, sehingga tidak ada yang boleh menjual gas elpiji diatas itu.” Tutup Rohidin Mersyah Selain itu gubernur juga mengajak, semua pihak termasuk masyarakat di daerah ini untuk ikut bersama-sama dengan pemerintah untuk melakukan pengawasan dalam penjualan gas elpiji. (jemiand)
Harga Elpiji 3 kg Capai Rp. 30 Ribu
Kamis 10-10-2019,12:53 WIB
Kategori :