BENGKULU, BETVNEWS - Muhammad Nasir seorang duda berusia 61 tahun warga Kelurahan Lingkar Barat Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu, mengaku jadi korban dugaan penipuan jual beli mobil, pada Sabtu 1 September 2024.
Diketahui 1 unit mobil Honda Brio nomor polisi BD 1024 CK milik korban dilarikan oleh calon pembeli.
Terduga pelaku beralasan sudah mentransfer uang pembelian kepada makelar yang tidak dikenalnya.
BACA JUGA:Antisipasi Hoax Jelang Pilkada 2024, Kapolres Kaur Imbau Masyarakat Bijak dalam Bermain Media Sosial
Diceritakan korban saat ditemui tim BETVNEWS di kediamannya, kejadian bermula saat dirinya menjual mobilnya di forum jual beli Facebook.
Kemudian di malam harinya ada yang menghubungi korban dan menyampaikan ada yang akan mengecek mobil ke rumah korban.
Tidak berselang lama, datang empat orang yang tidak dikenalnya dan mengecek mobil korban, yang salah satunya berinisial P-U.
BACA JUGA:Hampir 1 Tahun Buron, DPO Pengeroyokan Nelayan di Pasar Bengkulu Berhasil Diringkus
Setelah dilakukan pengecekan, test drive dan melihat surat-surat mobil milik korban, kemudian P-U pergi ke ATM untuk mentransfer uang.
Kemudian saat P-U kembali ke rumah korban, P-U mengambil mobil beserta surat-surat mobil, kemudian pergi dari rumah korban.
BACA JUGA:Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan Jadi Fokus Damkar Kota Bengkulu
Namun saat dilakukan pengecekan, ternyata uang tersebut tidak masuk ke rekening korban.
"Setelah mereka ngetes mobil itu, dia ke ATM, katanya mau transfer. Kemudian balik lagi ke rumah, mengatakan uang sudah ditransfer dan langsung membawa mobil dan surat-suratnya," ujar korban.
BACA JUGA:Ditinggal ke Luar Kota, Isi Rumah Pensiunan Guru di Kota Bengkulu Digasak Maling
Ditambahkan korban, makelar yang menjadi perantara jual beli mobil sempat meminta nomor rekeningnya.