BENGKULU, BETVNEWS - Polresta Bengkulu mengungkap fakta baru terkait 2 pemuda yang tewas dikeroyok karena aplikasi hijau.
Dari peristiwa tersebut, polisi telah mengamankan 3 orang terduga pelaku, dan diduga 1 orang lagi adalah korban kecelaakaan yang tewas di TKP Jalan Sukamerindu Kota Bengkulu pada Jumat 6 September sekira pukul 04.30 WIB.
Diketahui seblumnya peristiwa beradah ini mengakibatkan dua orang tewas karena dikeroyok sejumlah orang di Jalan Bali Kelurahan Kampung Bali, Kota Bengkulu hari ini sekitar pukul 04.00 WIB.
Kedua korban bernama Reza dan Wahyudi Wardana warga Provinsi Jambi.
Terduga pelaku yang dinyatakan tewas tersebut sudah di ketahui identitasnya bernama Nabilah Vadonah berusia 26 tahun warga Desa Pasar Pedati Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah.
BACA JUGA:Jaga Suplai Air di Musim Kemarau, Pangdam II Sriwijaya Resmikan Irigasi Perpompaan di Seluma
BACA JUGA:45 Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Jalani Bimtek, BPK RI Ikut Berpartisipasi
Kapolresta Bengkulu Kombes Pol. Deddy Nata, mengatakan dua orang warga Jambi yang meninggal dunia diawali dengan adanya keributan.
Lalu terjadilah penganiayaan yang mana diantara terduga pelaku menggunakan senjata tajam.
Penusukan terjadi di perut, dada dan paha.
BACA JUGA:Soal Pjs Bupati Seluma, Gubernur Rohidin: Sudah Diusulkan
BACA JUGA:Sulit Tidur di Malam Hari? Ini Dia 5 Cara Mudah Mengatasi Insomnia
"Awalnya ada keributan dan terjadilah penganiayaan, di saat keributan tersebut ada yang menggunakan senjata tajam (sajam), dan terjadilah penusukan yang mengakbitakan dua orang warga Jambi meninggal dunia," kata Kombes Pol. Deddy Nata.
BACA JUGA:Ingin Yang Lebih Sehat? Gunakan 6 Pemanis Alami Ini sebagai Pengganti Gula
BACA JUGA:Dalam 8 Bulan Ada 738 Kasus, Orang Ketiga hingga KDRT Jadi Alasan Perceraian di Kota Bengkulu