Alami Nyeri Setiap Haid? Jangan-jangan Efek Penyakit Ini, Cek Sekarang

Jumat 13-09-2024,14:58 WIB
Reporter : Merita
Editor : Wizon Paidi

Biasanya endometriosis menyerang wanita yang berumur mulai dari 27 tahun. Akibatnya pada saat haid akan terasa sangat nyeri di bagian pinggang dan perut, muncul masalah pencernaan seperti sembelit, menjadi mudah lelah hingga sakit saat buang air besar.

BACA JUGA:4 Titik Lahan di Kaur Terdampak Kebakaran Sepanjang Agustus 2024

BACA JUGA:Inilah 5 Daftar Makanan Manis Tradisional yang Ampuh Balikin Mood Kamu, Yuk Cobain

2. Adenomiosis


--(Sumber foto: Web/hellosehat.com)

Penyakit yang dapat menyebabkan nyeri haid berlebihan selanjutnya adalah adenomiosis.

Adenomiosis sendiri merupakan kondisi ketika adanya pertumbuhan jaringan rahim ke dalam otot rahim.

Akibatnya ketika haid akan terasa sangat nyeri di panggul dan perut bahkan dapat menyebabkan anemia berat.

Oleh karenanya nyeri haid yang berlebih tidak dapat diabaikan jika kamu mengalami gejala serupa segera periksa ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

BACA JUGA:Ayo Dukung Nessa Sandia, Wakil Bengkulu di Ajang Miss Tionghoa Indonesia, Begini Caranya

BACA JUGA:Program Kerja DISUKA untuk Milenial Dapat Apresiasi Tokoh Muda Bengkulu

3. Fibroid Uterus

Penyakit yang dapat menyebabkan nyeri haid terlebih berikutnya adalah fibroid uterus.

Fibroid uterus merupakan tumor Jinak yang terdapat pada otot rahim. Oleh karenanya ketika rahim kontraksi untuk mengeluarkan darah haid akan terasa sangat sakit bahkan dapat menyebabkan pendarahan hebat.

Tidak hanya itu masalah kesehatan satu ini juga dapat membuat masalah pencernaan, mual, muntah dan sembelit ketika haid.

Fibroid uterus sendiri dapat timbul karena hormon atau perubahan genetik.

Kategori :