BETVNEWS,- Bupati Seluma Bundra Jaya memperingati Kepala Desa, bahwa Mobil Desa atau yang diperuntukkan bagi Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) tersebut, bukanlah kendaraan milik pribadi melainkan milik seluruh masyarakat desa, yang seharusnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Saya ingatkan kepada seluruh Kepala Desa, jangan merasa bahwa mobil desa itu milik pribadi, itu bantuan Pemerintah untuk seluruh masyarakat yang ada di Desa," sampai Bundra Jaya.
Bundra Jaya mengatakan, bahwa ada satu desa di Kecamatan Ilir Talo, yang sudah mendapatkan dua kali bantuan mobil tersebut, namun dua kali juga mobil bantuan tersebut mengalami kerusakan yang sangat parah.
"Saya sudah mencatat, ada satu desa yang telah saya garis merahi, jangan sampai desa tersebut mendapatkan bantuan mobil lagi, masa dua kali kita berikan kesempatan namun dua kali juga mobilnya rusak," lanjutnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Seluma tersebut melanjutkan, bahkan dirinya mendapatkan laporan bahwa ada mobil desa yang digunakan untuk jalan-jalan ke Pantai panjang Bengkulu, bahkan ada juga yang dimanfaatkan untuk mengangkut sawit hasil panen dari kepala desa.
"Masa mobil desa digunakan untuk pribadi, dibawah jalan ke pantai panjang, digunakan untuk angkut panen sawit, ini kan sudah melenceng," lanjutnya.
Bundra jaya menegaskan, bahwa mobil tersebut manfaatnya adalah untuk pengembangan Bumdes di setiap desa, selain itu jika warga desa mengalami sakit dan tidak ada kendaraan lain, maka itu salah satu manfaat dari mobil tersebut.
"Mobil itu untuk Bumdes, masyarakat bisa menggunakan jika itu memang kepentingan mendesak, dirawatlah mobil tersebut, masa sampai dua kali diberi bantuan dua kali juga rusak," sindirnya.
(Wizon Paidi)