BETVNEWS,- Jembatan di Desa Lubuk Lagan Kacamatan Talo Kecil, yang ambruk pada 5 Oktober lalu, hingga saat ini memang belum dilakukan perehaban oleh pihak Pemerintah Kabupaten Seluma. Hal ini menurut Kepala Dinas PUPR Seluma, lantaran terhambat oleh anggaran yang minim, sehingga pihaknya belum dapat berbuat banyak.
"Sebenarnya kita ingin lakukan perehaban, namun memang saat ini belum ada anggaran untuk melakukan perehaban terhadap jembatan tersebut, jadi belum bisa kita lakukan untuk saat ini," ujar M Saipullah Kepala Dinas PUPR Seluma.
Kendati demikian warga desa Lubuk Lagan, masih bisa berharap bahwa jembatan yang menghubungkan desa dengan sekolah dan menuju ke perkebunan tersebut, akan diusulkan oleh dinas PUPR Seluma agar dapat direhab pada tahun 2020 mendatang.
"Tapi kita sudah coba usulkan, semoga saja bisa diaetujui, pada APBD 2020 mendatang jembatan tersebut dapat kita rehab," imbuhnya.
PUPR Seluma juga akan melakukan koordinasi dengan BPBD Seluma, apakah BPBD Seluma saat ini memiliki anggaran untuk melakukan perehaban terhadap jembatan tersebut, lantaran menurut M Saipullah bahwa kejadian tersebut juga merupakan bencana.
"Ini saya rasa juga kategori sebuah bencana, jadi nanti juga akan kita koordinasikan dengan BPBD Seluma, apakah bisa dibangun melalui mereka atau bagaimana," tambahnya.
Jembatan tersebut menurut M Saipullah, memang hanya mampu menahan beban maksimum seberat 3 ton, namun kemungkinan truk pengangkut material tersebut melebihi batasan berat tersebut.
(Wizon Paidi)