BENGKULU, BETVNEWS - Rumah Sakit Umun Daerah (RSUD) Tais menjalin kerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Seluma.
Kerjasama ini dilakukan untuk menjamin dan memenuhi ketersediaan darah bagi pasien RSUD Tais yang membutuhkan darah.
BACA JUGA:6 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Dukung Fungsi Otak
Sehingga pasien yang membutuhkan darah, akan diupayakan bersama dengan PMI Kabupaten Seluma.
Direktur RSUD Tais, dr. Evaroida Siahaan melalui Kabag TU, Muhirin mengatakan, salah satu point dalam MoU tersebut, disebutkan bahwa PMI memberikan pelayanan darah atas kebutuhan darah yang diperlukan untuk pasien rawat inap, instalasi gawat darurat (IGD), dan lain-lain di RSUD Tais.
BACA JUGA:Ikatan Pemuda Penggerak Desa Indonesia Dukung Rohidin-Meriani di Pilgub Bengkulu 2024
"Saat ini kami bersama dengan PMI sudah menandatangani MoU-nya. Artinya saat ini seluruh kebutuhan darah di RSUD Tais akan disalurkan dari PMI, sehingga RSUD Tais tidak perlu mencari secara mandiri apabila ada pasien yang membutuhkan darah," kata Muhirin.
Dengan adanya kerjasama atau MoU ini, tentunya sangat menguntungkan diantara kedua belah pihak.
BACA JUGA:Kasus Tukar Guling Lahan, Pemkab Seluma Masih Tunggu Hasil KJPP
Dimana sebelumnya RSUD Tais sempat kewalahan kalau ingin mencari kebutuhan darah bagi pasien.
Namun saat ini, dengan adanya kerjasama semuanya sudah menjadi tugas dari PMI.
"Mudah-mudahan kerjasama antara RSUD Tais dan PMI Seluma dapat saling menguntungkan," ujarnya.
BACA JUGA:Era Gubernur Rohidin: Tenaga Kerja Bongkar Muat di Pulau Baai Lebih Diperhatikan
Nantinya setiap darah dan kantong darah yang diberikan oleh PMI, bisa diklaim setiap 1 bulan sekali sebesar Rp120 ribu per kantongnya.
Nominal ini sudah sesuai standar, karena standar ini sudah ditetapkan oleh PMI Provinsi Bengkulu dan berlaku untuk seluruh PMI Kabupaten/Kota di Bengkulu.