--(Sumber : iStockPhoto)
Dari segu kandungan lemak, keduanya juga memiliki kandungan lemak yang berbeda.
Lemak dalam susu kambing terdiri dari trigliserida rantai sedang (MCTs), yang lebih cepat diolah menjadi energi oleh tubuh dibandingkan lemak dalam susu sapi.
MCTs ini dapat membantu dalam penurunan berat badan dan meningkatkan kesehatan jantung karena kemampuannya untuk meningkatkan metabolisme.
Sebaliknya, lemak dalam susu sapi lebih berat dan membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna sehingga bisa mempengaruhi tingkat energi dan bagaimana tubuh memproses lemak.
Meskipun lemak susu sapi juga menyediakan energi, susu kambing mungkin menawarkan keuntungan tambahan dalam hal metabolisme.
BACA JUGA:Ingin Buat Minyak Pala Sendiri? Coba Lakukan dengan Cara Mudah Ini
BACA JUGA:Ladies, Minyak Pala Bisa Bantu Redakan Kram Menstruasi, Lho! Cek Manfaat Lainnya di Sini
4. Probiotik dan Alergen
Perbedaan selanjutnya datang dari segi probiotik dan juga kemungkinan alergen yang ada di dalamnya.
Susu kambing mengandung lebih banyak probiotik alami yang mendukung kesehatan pencernaan dan sistem kekebalan tubuh. Probiotik ini membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus, yang penting untuk fungsi pencernaan yang optimal.
Sementara itu, susu sapi juga mengandung probiotik namun biasanya tidak sebanyak susu kambing.
Dalam hal alergi, susu kambing sering dianggap sebagai alternatif yang lebih tolerabel bagi mereka yang memiliki alergi terhadap susu sapi, karena perbedaan struktur protein dapat mengurangi risiko reaksi alergi.
Meski demikian, susu kambing masih dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa individu, sehingga tetap perlu berhati-hati.
BACA JUGA:Tidak Hanya Rutin Olahraga, Kamu Perlu Lakukan Ini Agar Tetap Menjaga Kesehatan Otak
BACA JUGA:Wajib Tahu! 5 Manfaat Buah Pala untuk Kesehatan, Apa Saja?