Oleh karenanya agar fese tidak keras kamu perlu mengonsumsi makanan yang tinggi serat agar fese menjadi lebih lunak sehingga mudah diolah oleh usus.
BACA JUGA:Ini 7 Jenis Telur yang Perlu Diketahui, Ada Telur Ayam hingga Kaviar, Cek Ciri-cirinya di Sini
BACA JUGA:Bagus Dikonsumsi Sebelum Tidur, Ini Ragam Manfaat Minum Air Lemon Jahe Bagi Kesehatan Tubuh
2. Hiperplasia limfoid
--Sumber foto: (Web/Alodokter.com)
Penyebab usus buntu selanjutnya adalah hiperplasia limfoid atau peningkatan jumlah sel normal yang terdapat di dalam kelenjar getah bening.
Akibatnya jaringan limfoid di usus buntu membengkak sehingga terjadi infeksi. Pembengkakan ini dapat membuat feses tidak dapat dikelurakan dengan mudah nahkan dapat tersumbat.
Hal ini juga yang membuat seseorang kesulitan buang air besar bahkan hingga berdarah, jika kamu mengalami gejala ini seger periksa ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
BACA JUGA:Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih, Rohidin Mersyah: Kemenangan Romer, Kemenangan Masyarakat Bengkulu
BACA JUGA:Dessert Manis Menggugah Selera, Yuk Buat Macaron Matcha, Ini Resep dan Cara Membuatnya
3. Radang usus besar
Penyebab usus buntu berikutnya adalah radang usus. Peradangan yang terjadi di usus juga beresiko tinggi menyebabkan usus buntu.
Peradangan yang terjadi berpotensi menimbulkan iritasi di usus sehingga dinding getah bening membengkak.
Di sisi lain radang usus besar juga dapat membuat kesulitan buang air besar sehingga feses menumpuk dan menymbat usus.
Jika kamu mengalami gejala ini segera perikaskan diri ke dokter ahli agar dapat penanganan lebih lanjut.
BACA JUGA:MUI Kota Bengkulu Gelar Mudzakarah, Bahas Problematika Umat di Era Digital