Dehidrasi dapat memperburuk keringat dingin sehingga penting untuk menjaga asupan cairan yang cukup.
Oleh sebab itu, minum air putih secara teratur dapat membantu tubuh berfungsi dengan baik dan menjaga keseimbangan suhu.
Selain mencukupi kebutuhan air putih, kamu juga perlu menghindari minuman berkafein dan beralkohol lantaran kedua minuman ini dapat menyebabkan dehidrasi.
BACA JUGA:Dikira Kucing Ternyata Maling, Warga Sukamerindu Kehilangan Handphone Senilai Rp6 Juta
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Fasilitasi Pendaftaran Merek Dagang untuk 1.000 UMKM Secara Gratis
4. Konsultasi dengan Dokter
Jika keringat dingin terjadi secara terus menerus atau disertai gejala lain yang mencurigakan, maka sebaiknya pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Dokter dapat melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab yang mendasari dan memberikan perawatan yang sesuai.
Selain itu, penanganan medis mungkin diperlukan jika keringat dingin disebabkan oleh kondisi medis tertentu.
BACA JUGA:Teror Binatang Buas di Seluma Berlanjut, 4 Hewan Ternak Milik Warga Lubuk Lagan Ditemukan Mati
BACA JUGA:8 Ciri Wajah Mengalami Penuaan Dini, Buruan Cek Kulit Kamu, Adakah Salah Satunya
5. Perubahan Pola Makan
--(Sumber : iStockPhoto)
Makanan yang dikonsumsi juga dapat memengaruhi produksi keringat sehingga untuk mengatasi keringat dingin ini kamu perlu memperhatikan apa yang kamu makan.
Cobalah untuk menghindari makanan pedas atau berlemak yang dapat memicu keringat. Sebaliknya, konsumsi makanan yang kaya serat dan rendah kalori, seperti sayuran dan buah-buahan, dapat membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil.
Selain itu, pastikan juga untuk menerapkan pola makan seimbang untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan.