5. Muncul Hiperpigmentasi
Hiperpigmentasi adalah kondisi kulit di mana terjadi peningkatan produksi pigmen melanin, yang dapat mengakibatkan munculnya bercak atau daerah gelap pada kulit.
Kerusakan pada skin barrier atau lapisan perlindungan kulit dapat berkontribusi pada munculnya hiperpigmentasi karena adanya inflamasi atau iritasi yang dapat memicu produksi melanin.
Selain itu, kulit yang rusak cenderung menghasilkan lebih banyak sel-sel kulit mati. Penumpukan sel-sel kulit mati dapat menghambat regenerasi kulit dan menyebabkan bercak hiperpigmentasi.
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Bantah Tudingan Pungli di Sekolah, Kadis Dikbud: Itu Fitnah
BACA JUGA:Dikbud Kota Bengkulu Imbau Pelajar Tidak Keluar dan Kumpul Malam Hari
6. Kulit Kehilangan Kekenyalannya
Tanda skin barrier rusak berikutnya adalah kulit wajah kehilangan kekenyalannya.
Biasanya kulit akan lebih terasa kering dan dehidrasi karena kemampuan kulit untuk menyerap minyak alami kulit berkurang signifikan.
Kering dan kurang terhidrasi membuat kekenyalan di kulit wajah menghilang.
BACA JUGA:Bawang Goreng Dapat Mengurangi Peradangan, Intip Manfaat Berikutnya di Sini
BACA JUGA:Optimalkan PAD, Pemkot Bengkulu Segera Luncurkan Aplikasi Bayar Pajak 'Si Padek'
Itulah 6 tanda-tanda skin barrier kulit wajah rusak. Apabila tanda-tanda ini muncul di wajah kamu, pastikan segera diperbaiki agar kondisi kulit tetap terjaga kesehatannya.
Semoga informasi ini membantu dan bermanfaat.