"Sebatas nama Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur, kalau riwayat politiknya nggak tahu. Cuma tahu salah satu calon itu adalah Gubernur sekarang," jelasnya.
Lira, yang berasal dari Kabupaten Bengkulu Utara, juga tidak memiliki informasi tentang Paslon Bupati di daerahnya.
"Nggak tahu sama sekali. Mungkin nanti dekat-dekat Pilkada baru cari tahu," katanya.
BACA JUGA:Batik Besurek Bengkulu Laris Manis di Luar Negeri
Untuk memperoleh informasi tentang Paslon, Lira berencana menggunakan media sosial, tempat ia mendapatkan informasi sebelumnya.
"Seperti saat Pilpres, biasanya lewat FYP TikTok atau Instagram. Informasinya seliweran," ungkapnya.
Meskipun memperkirakan praktik politik uang tetap akan ada dalam pemilihan mendatang, Lira yakin bahwa Gen Z akan tetap memilih dengan hati nurani.
BACA JUGA:BPPW Bengkulu Alokasi Anggaran Rp48 Miliar Bangun Akses Air Bersih dan Sanitasi di 2 Kabupaten
Di sisi lain, Mieke Mei Ulantari, pelajar asal Kabupaten Kepahiang yang akan menggunakan hak pilihnya untuk pertama kali pada 27 November 2024, juga belum tertarik mencari tahu tentang Paslon Gubernur, Wakil Gubernur, maupun Bupati.
Ia hanya mengetahui satu paslon Gubernur yang sering disebut oleh orang-orang di sekitarnya.
BACA JUGA:Jumlah Honorer Pemprov Bengkulu Jelang Seleksi PPPK 2024 Capai 8 Ribuan
"Tahunya cuma satu paslon Gubernur, yang lainnya nggak tahu," ungkap Mieke.
Meskipun demikian, Mieke merasa cukup antusias untuk menggunakan hak pilihnya, meskipun ia belum melakukan pencarian informasi tentang Paslon yang akan didukungnya.
(Ilham)