BENGKULU, BETVNEWS - Seorang warga di Jalan Cendana 2 Kelurahan Sawah Lebar Baru Kota Bengkulu, atas nama Endah Puspita Sari, diduga menjadi korban intimidasi dan perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan oleh seseorang yang mengaku-ngaku sebagai pegawai dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu, pada Minggu 6 Oktober 2024.
Endah saat dikonfirmasi di rumahnya membenarkan atas kejadian tersebut.
Saat itu, datang 3 orang yang dirinya tidak kenali, 2 orang pria dan 1 wanita.
BACA JUGA:Korban Kecelakaan di Pekan Sabtu, Sepeda Motor yang Dikendarai Ternyata Hasil Kejahatan
BACA JUGA:Sederet Manfaat Sayur Bayam untuk Ibu Hamil, Ampuh Menurunkan Tekanan Darah
Kedatangan ketiga orang tersebut, mengaku mencari suaminya, atas nama Eko Wantono, terkait utang piutang 9 tahun yang lalu.
Namun saat itu sang suami sedang tidak di rumah sehingga dirinya meminta ketiga orang tersebut untuk menunggu.
BACA JUGA:5 Efek Samping Konsumsi Cabai Rawit Berlebihan, Penderita GERD Mesti Hati-hati
BACA JUGA:5 Jenis Cabai Rawit yang Perlu Kamu Ketahui, Nomor 1 Paling Populer
Tidak percaya dengan perkataan Endah, salah seorang terduga pelaku tersebut langsung membuka jaket untuk memperlihatkan tulisan di bajunya bahwa dia dari Kejari.
Tidak hanya itu, terduga pelaku juga mengancam akan membawa paksa suaminya dan merusak tanaman yang ada di lahan sebelah rumahnya.
Akibat hal tersebut, kata Endah anaknya langsung menangis ketakutan.
BACA JUGA:Bayam Merah Baik untuk Kesehatan Mata, Ini Manfaat Lain yang Dapat Kamu Ketahui
BACA JUGA:Rencana Besar DISUKA Siap Bangun Kereta Gantung di Kota Bengkulu
"itu pak dia ngancam kan menampakkan baju kejari itu ngomong saya PNS. Saya sempat, syok dan anak-anak saya sempat menangis, " jelas Endah, Senin 7 Oktober 2024.