Padahal saat tubuh kekurangan cairan, keseimbangan elektrolit akan terganggu sehingga dapat memicu nyeri kepala.
Bukan hanya itu saja, gejala dehidrasi lainnya seperti mulut kering dan kelelahan juga sering menyertai sakit kepala.
Untuk mencegah dehidrasi, penting untuk memastikan asupan cairan yang cukup setiap hari.
Kamu bisa mencoba mengonsumsi air putih, jus, atau bahkan buah-buahan yang mengandung banyak air seperti semangka dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Hal ini penting untuk dilakukan terutama saat cuaca panas atau setelah berolahraga, memperhatikan asupan cairan sangatlah penting.
BACA JUGA:Lampu Merah di Jalan Hibrida Padam, Arus Lalu Lintas Semrawut
BACA JUGA:Warga Seluma Diminta Waspada Potensi Bencana Alam Akibat Cuaca Ekstrem
3. Konsumsi Makanan atau Minuman Tertentu
--(Sumber : iStockPhoto)
Beberapa makanan dan minuman memiliki potensi untuk memicu sakit kepala sehingga kamu perlu berhati-hati saat memilihnya.
Beberapa jenis makanan dan minuman seperti kafein dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan efek samping, termasuk sakit kepala, baik saat dikonsumsi berlebihan maupun saat konsumsi dihentikan secara mendadak.
Selain itu, alkohol terutama bir dan anggur merah, diketahui dapat memicu sakit kepala bagi sebagian orang.
Makanan yang mengandung MSG (monosodium glutamat), seperti beberapa jenis makanan olahan dan makanan cepat saji juga dapat menyebabkan reaksi ini.
Oleh sebab itu, mengidentifikasi makanan dan minuman yang menjadi pemicu sakit kepala menjadi hal yang penting untuk dilakukan agar dapat membantu menghindari masalah ini di masa mendatang.
BACA JUGA:Ketahui Sebelum Gunakan! Ini 5 Efek Samping Retinol pada Kulit, Apa Saja?
BACA JUGA:5 Manfaat Ampas Teh bagi Kesehatan Kulit, Salah Satunya Menghilangkan Jerawat