BETVNEWS - Jaksa Agung Republik Indonesia ST Burhanuddin menerima penghargaan apresiasi dari Jaksapedia dan Universitas Hasanuddin dalam acara Sound of Justice 2024 dengan tema "Kolaborasi Untuk Negeri," yang diselenggarakan oleh Jaksapedia pada Rabu 16 Oktober 2024 di M Bloc Space, Jakarta Selatan.
Adapun penghargaan tersebut yaitu “Tokoh Inspiratif di Bidang Keterbukaan Informasi yang diberikan oleh Jaksapedia. Sementara itu, Universitas Hasanuddin memberikan penghargaan kepada Jaksa Agung sebagai "Tokoh Inspiratif di Bidang Keterbukaan Informasi dan Penegakan Hukum."
BACA JUGA:Penyusunan Dokumen Pokok Pikiran Kebudayaan Provinsi Bengkulu Periode 2024-2029
Dalam pidatonya, Jaksa Agung menyampaikan apresiasi kepada Jaksapedia dan seluruh pihak yang menyelenggarakan acara ini.
Jaksa Agung menilai tema yang diangkat sangat relevan dalam konteks penegakan hukum di Indonesia. Kegiatan ini menggambarkan pentingnya sinergi antara Kejaksaan, masyarakat, dan stakeholders terkait untuk menciptakan sistem hukum yang berkeadilan.
Adapun Jaksapedia lahir dari berbagai komunitas dalam masyarakat, yang bertujuan untuk mendukung penegakan hukum di Indonesia, khususnya pemberantasan korupsi serta keadilan restoratif.
BACA JUGA:Pembangunan Kolam dan Pergantian Pagar Kantor Gubernur, Pemprov Bengkulu Anggarkan Rp4 Miliar
Platform ini menyebarkan pesan Kejaksaan yang tegas, adil, dan humanis.
"Jaksapedia tidak kenal lelah menyebarkan berita dan informasi terkait kinerja positif jajaran Kejaksaan di seluruh Indonesia secara transparan, yang pada akhirnya akan menjadi patron bagi Kejaksaan untuk terus menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujar Jaksa Agung.
BACA JUGA:DKP Provinsi Bengkulu Sambangi Nelayan Pemilik Kapal Karam di Pantai Malabero
Selain itu, Jaksa Agung menilai kegiatan ini sangat penting terutama terkait pemberitaan kinerja. Bagi Jaksa Agung, kegiatan seperti ini memiliki makna yang lebih dalam di era digital dan keterbukaan informasi.
"Jaksapedia sebagai platform informasi terus aktif menyampaikan pemberitaan secara real-time, terkait perkembangan kasus-kasus besar maupun pencapaian kinerja kami dalam penegakan hukum, sehingga masyarakat terus memberikan dukungan kepada instansi Kejaksaan untuk selalu meningkatkan kinerjanya," tambah Jaksa Agung.
BACA JUGA:Soal Dugaan Kebocoran PAD Mega Mall Bengkulu, Ini Kata Pengelola
Oleh karenanya, di tengah tuntutan masyarakat akan transparansi dan keadilan, Kejaksaan tidak hanya dituntut untuk bekerja secara profesional, tetapi juga untuk mampu berkomunikasi secara efektif dengan masyarakat luas.
Di samping itu, Jaksa Agung juga menekankan bahwa Kejaksaan tidak dapat bekerja sendiri dalam menjaga keadilan di negeri ini. Kerja sama antara berbagai pihak, termasuk akademisi, aktivis, media, dan masyarakat umum, sangat diperlukan.