BENGKULU, BETVNEWS - Hingga saat ini sudah hampir 5 tahun lebih, permasalahan jembatan rusak yang menghubungkan kelurahan Teluk sepang dan Kampung Bahari tak kunjung selesai.
Akibat dari rusaknya jembatan ini, mengakibatkan terhambat dan tidak efisien nya lalu lintas warga masyarakat yang ada di dua kelurahan tersebut.
Yakni bdari kelurahan Bahari ke Teluk Sepang maupun sebaliknya.
Sehingga warga pun terpaksa melewati jalan milik PT Pelindo, yang kerap dilalui oleh Truk dan alat berat lainnya.
BACA JUGA:177 Hewan Ternak di Bengkulu Mati Akibat Penyakit Sapi Ngorok
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Terus Berupaya Tertibkan Gelandangan dan Pengemis di Jalanan
Saat ini kondisi jembatan pun mulai makin memprihatinkan, dan warga pun berinisiatif menghubungkan jembatan yang putus dengan bilah papan kayu yang hanya bisa dilalui oleh pengendara roda dua.
Hal inipun menjadi sorotan dari Calon Wakil Walikota Bengkulu nomor urut 1 Sukatno, yang melihat langsung kondisi dari jembatan tersebut.
"Saya melihat langsung Hari ini kondisi dari jembatan Teluk sepang yang menghubungkan dengan kampung Bahari, ternyata kondisinya sangat memprihatikan, sehingga masyarakat terpaksa harus melewati jalanan PT Pelindo yang kalau panas berdebu, dan kalau hujan itu berlumpur," kata Sukatno, Rabu 23 Oktober 2024.
Sementara itu salah satu warga setempat Jenggo mengaku bahwa permasalahan jembatan ini sudah kerap dilaporkan oleh werga kepada Anggota DPRD Kota, Pemerintah Kota Bengkulu hingga Walikota Bengkulu.
BACA JUGA:Jelang Debat Publik Perdana Pilwakot Bengkulu, Siapakah yang Akan Menangkan Hati Rakyat?
BACA JUGA:Digelar 26 Oktober, Debat Perdana Pilwakot Bengkulu Disiarkan Langsung BETV
Namun hingga saat ini permasalahan tersebut tak kunjung terselesaikan.
"Ini sudah seringkali kami laporkan baik itu ke DPRD Kota Bengkulu, Pemerintah Kota bahkan sampai kami laporkan ke kantor walikota tapi sampai saat ini realisasi nya tidak ada," kata Jenggo.