--(Sumber : iStockPhoto)
Kulit berminyak biasanya ditandai dengan produksi minyak yang berlebihan akibat aktivitas kelenjar sebaceous yang aktif sehingga kondisi ini membuat wajah terlihat mengkilap, terutama pada area T-zone.
Sementara itu, acne prone skin dapat mengalami minyak berlebih, tetapi penting untuk diingat jika tidak semua kulit berminyak berjerawat.
Pori-pori pada kulit berminyak mungkin tidak selalu tersumbat sehingga tidak semua kasus kulit berminyak akan menyebabkan jerawat.
BACA JUGA:Ditanya Terkait Program Wisata Internasional, Ini Jawaban Cerdas Sukatno
BACA JUGA:Paslon Nomor Urut 2 Bertanya Soal Pemotongan Gaji ASN untuk Zakat, Ini Jawaban DISUKA
2. Kecenderungan untuk mengalami jerawat
Acne prone skin menjadi suatu kondisi di mana kulit memiliki kecenderungan tinggi untuk mengalami jerawat dan komedo.
Kulit ini sering kali mengalami peradangan, kemerahan, dan iritasi akibat bakteri dan penyumbatan pori-pori.
Sementara itu, meskipun kulit berminyak bisa berjerawat, namun tidak semua kulit berminyak akan mengalami masalah jerawat yang sama parahnya.
Oleh sebab itu, acne prone skin lebih spesifik dalam hal timbulnya jerawat yang sering dan berulang.
BACA JUGA:Olahan Puding Leci Mudah untuk Dibuat, Intip Resep dan Cara Sajiannya di Sini
BACA JUGA:6 Penyebab Acne Prone Skin yang Perlu Kamu Ketahui, Salah Satunya Kebiasaan Sentuh Wajah
3. Respons terhadap produk perawatan
--(Sumber : iStockPhoto)
Dalam hal respon terhadap produk perawatan, kulit berminyak biasanya dapat menangani produk perawatan yang lebih ringan, sementara acne prone skin membutuhkan produk yang lebih hati-hati.