Namun, Syarkawi mengakui bahwa jumlah vaksin dan obat yang tersedia masih kurang mengingat banyaknya ternak yang terdampak.
BACA JUGA:Catat! Ini 5 Efek Samping Makan Labu Kuning Berlebihan, Bisa Sebabkan Masalah Pencernaan
BACA JUGA:Bentuk Dukungan Terhadap Romer, Komunitas Nelayan Kota Bengkulu Kembali Bagikan Ikan Gratis
"Meski obat dan antibiotik sudah disalurkan, jumlah vaksin yang diterima dari pusat sebanyak 3.000 dosis masih kurang," ungkapnya.
Untuk itu, Syarkawi berencana mengajukan anggaran tambahan guna memenuhi kebutuhan vaksin di daerah tersebut.
"Kami sudah berdiskusi dengan mitra kami di Komisi II, namun kami sadar anggaran yang ada saat ini belum cukup," katanya.