--(Sumber : iStockPhoto)
Salah satu penyebab utama munculnya memar tanpa sebab adalah gangguan pembekuan darah, seperti hemofilia atau penyakit von Willebrand.
Kondisi ini seringkali memengaruhi kemampuan tubuh untuk membekukan darah dengan baik.
Oleh sebab itu, saat tubuh tidak dapat membekukan darah dengan optimal, maka perdarahan kecil di bawah kulit dapat terjadi lebih mudah, yang kemudian terlihat sebagai memar.
Gangguan ini huga biasanya bersifat genetik dan bisa menyebabkan perdarahan bahkan dengan benturan yang sangat ringan atau tanpa adanya benturan sama sekali.
Oleh sebab itu, pemeriksaan medis diperlukan untuk memastikan adanya gangguan ini, terutama jika memar muncul sering dan cukup besar.
BACA JUGA:Cegah Kerutan hingga Jaga Kelembapan Kulit, Ini 6 Manfaat Buah Plum untuk Kecantikan
BACA JUGA:Minum Teh Hitam di Pagi Hari, Ini 6 Manfaat yang Bisa Dirasakan oleh Tubuh, Cek di Sini Khasiatnya
2. Kekurangan Nutrisi Penting
Kekurangan vitamin tertentu, terutama vitamin C dan vitamin K, juga dapat membuat tubuh lebih mudah memar.
Hal ini lantaran Vitamin C berperan dalam pembentukan kolagen yang membantu menjaga kekuatan dan elastisitas pembuluh darah.
Oleh sebab itu, kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan pembuluh darah lebih rapuh dan mudah pecah sehingga menimbulkan memar.
Sementara itu, vitamin K dapat membantu proses pembekuan darah sehingga kekurangannya dapat menghambat kemampuan tubuh untuk menghentikan perdarahan internal kecil.
Untuk itu, kamu perlu mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin C dan K, seperti buah jeruk, paprika, bayam, dan brokoli untuk dapat membantu mencegah memar tanpa sebab.
BACA JUGA:Mau Kulit Wajah Mulus Alami? Pakai Masker Wortel, Cek Cara membuat dan Aturannya di Sini
BACA JUGA:10 Manfaat Tahu untuk Kesehatan, Salah Satunya Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker