BENGKULU, BETVNEWS - Petani di Kota Bengkulu menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Rohidin Mersyah selama menjabat atas normalisasi sistem irigasi yang dilakukan Pemerintah Provinsi.
Pasalnya irigasi yang sudah belasan tahun dibangun itu tak pernah dikontrol, sehingga lambat laun banyak sampah yang mengendap bahkan beberapa titik mengalami kebocoran dan tidak bisa mengairi sawah kembali.
BACA JUGA:6 Pelajar Tingkat SD dan SMP di Seluma Raih Juara Festival Tunas Bahasa Ibu
Petani Kelurahan Dusun Besar, Mustafa mengatakan irigasi yang terhubung ke Danau Besar Tak Sudah itu sudah beberapa tahun terakhir memengaruhi sistem perairan.
Sehingga banyak petani yang tak lagi bertanam mengingat sebagian besar sawah di area ini merupakan sawah tadah hujan yang sangat bergantung pada sistem irigasi atau air dari danau.
BACA JUGA:Rohidin Mersyah-Meriani Dapat Dukungan dari Ikatan Keluarga Bengkulu di Jepang
Namun berbagai upaya dilakukan anggota Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) itu salah satunya dengan melakukan audiensi dengan pemerintah daerah dan Dinas TPHP Bengkulu. Hasilnya ditanggapi dengan pengerukan sampah yang berada di dalam saluran irigasi.
Ia bersyukur, meski tak sepenuhnya diperbaiki namun dengan mengangkat sampah dapat memperbaiki laju air sehingga lancar mengairi sawah mereka.
BACA JUGA:SPAM Kobema Mulai Beroperasi Tahun 2025 di Kecamatan Sukaraja Seluma
Menurut Wakil HKTI ini, pengerukan air sudah sampai tiga kilometer dengan menggunakan alat berat milik pemerintah Provinsi Bengkulu.
Ia pun berharap agar Rohidin Mersyah yang mencalonkan diri sebagai Gubernur Bengkulu dapat kembali terpilih sehingga perbaikan permanen dapat dilakukan.
BACA JUGA:Debat Kedua Pilbup Seluma: Erwin Sebut 99 Persen Masyarakat Sudah Menikmati Layanan Kesehatan
“Harapan kami begitu, sehingga Petani tidak lagi bergantung pada kondisi cuaca dan upaya mewujudkan kota Bengkulu mengurangi ketergantungan pada distribusi beras luar dapat dikurangi,” ujarnya.
BACA JUGA:Debat Ketiga Pilwakot: Ariyono Sebut Pemkot Bengkulu Bangun Rumdin Walikota saat Defisit Anggaran
Di tempat terpisah Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Pertanian Provinsi Bengkulu Muhammad Rizon mengungkap, hal ini berdasarkan respon dari pemerintah atas keluh kesah para petani.