Green Bean: Rp 140 ribu per kilogram
Bubuk: Rp 250 ribu per kilogram
Yuhan menambahkan bahwa kopi dari Provinsi Bengkulu memiliki potensi yang sangat diperhitungkan, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Untuk menjaga kualitas dan citra kopi Bengkulu, ia mengimbau para petani untuk tetap menjaga kualitas hasil panen dan menghindari alih fungsi lahan.
BACA JUGA:Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Dorong Penanaman Padi Biofortifikasi untuk Cegah Stunting
BACA JUGA:Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Targetkan Produksi Petani Padi 250 Ton Tahun Ini
“Saya berharap agar para petani kopi menjaga kualitas kopi yang dipanen agar taste (rasa) dan branding (citra) kopi Bengkulu semakin baik. Selain itu, mari kita bersama-sama menjaga keberlanjutan sektor ini dengan tidak melakukan alih fungsi lahan,” pungkasnya.
(ADV)