BENGKULU, BETVNEWS - Tim Pemenangan petahan pasangan calon (Paslon) Gusnan Mulyadi dan Ii Sumirat Mersyah atau Gusnan-II mengklaim bahwa data C1 plano dari seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Bengkulu Selatan sudah 100 persen masuk.
Dengan ini, mereka mengumumkan bahwa Gusnan-II unggul dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) untuk periode 2024-2029, mengalahkan dua paslon lainnya.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam sebuah konferensi pers yang digelar pada Rabu 27 November 2024 malam di Posko Pemenangan Gusnan-Ii berlokasi di Jalan Pemaku Basri, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Pasar Manna.
Konferensi pers dipimpin langsung oleh Gusnan Mulyadi, didampingi oleh sang istri, Ny. Nurmalena Gusnan, Ketua Tim Pemenangan Juli Hartono, serta sejumlah perwakilan partai pengusung.
BACA JUGA:Ini Sederet Manfaat Daun Kersen untuk Diabetes, Cek Juga Cara Mengolahnya di Sini!
BACA JUGA:Sosialisasi KPU Kepahiang Diduga Hanya Formalitas, Angka Golput di Pilkada 2024 Diprediksi Tinggi
Menurut data yang disampaikan Tim Pemenangan Gusnan-Ii, hasil perolehan suara ketiga paslon sudah lengkap 100 persen sesuai dengan C1 yang mereka terima.
Paslon nomor urut 2, Gusnan-Ii, meraih 37.968 suara atau 36,80 persen, unggul tipis dari paslon nomor urut 3, Rifai-Yevri, yang memperoleh 37.121 suara atau 35,89 persen.
Sementara paslon nomor urut 1, Elva-Rizal, berada di posisi ketiga dengan 25.519 suara atau 24,74 persen.
Gusnan Mulyadi mengungkapkan keyakinannya bahwa hasil perolehan suara ini sudah final.
BACA JUGA:Paslon Nomor Urut 3 Nata-Hafizh Unggul Sementara di Sejumlah TPS Pilbup Kepahiang
BACA JUGA:Mampu Mengatasi Flek Hitam di Wajah, Cukup Pakai Bahan Alami, Ikuti 5 Cara Jitu ini!
"Alhamdulillah, C1 Plano dari semua TPS di Bengkulu Selatan sudah masuk 100 persen. Kami menang tipis," kata Gusnan dengan penuh rasa syukur.
Menurutnya, meskipun hasil ini sudah resmi menurut data yang mereka miliki, pihaknya akan tetap waspada dan melakukan pengawalan ketat, terutama di tingkat PPK.
"Jangan lengah, Tim Pemenangan Gusnan-Ii harus terus mengawal sirat suara sampai pengumuman resmi dari KPU. Kita harus pastikan hasil ini tetap aman," tegas Gusnan.