BENGKULU, BETVNEWS – Harga komoditas karet alam di Provinsi Bengkulu saat ini mencatatkan peningkatan signifikan, dengan harga menyentuh Rp 12.000 per kilogram untuk karet bersih.
Hal ini diungkapkan oleh Yuhan Syahmeri, SP.MP., Sub Koordinator Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan (PPHP) Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu.
"Komoditi perkebunan di Provinsi Bengkulu saat ini harganya sangat menjanjikan, termasuk karet alam. Pada minggu lalu, harga karet kotor telah mencapai Rp 10.200 per kilogram, sementara karet bersih mencapai Rp 12.000 per kilogram," ungkap Yuhan.
Ia juga menambahkan, kenaikan harga ini diharapkan dapat memotivasi para petani untuk terus mengembangkan komoditas karet sebagai salah satu andalan sektor perkebunan di Bengkulu.
BACA JUGA:Dinas TPHP Bengkulu Ingatkan Petani Waspada Hama dan Penyakit Padi di Musim Hujan
BACA JUGA:Dinas TPHP Klaim Harga Kopi Robusta dan Arabica di Provinsi Bengkulu Sangat Baik
"Dengan harga yang menjanjikan seperti ini, kami berharap kepada para petani karet untuk tetap konsisten bercocok tanam dengan komoditas karet dan tidak beralih ke komoditas lain. Memang, sebelumnya kita sempat menghadapi masa sulit ketika harga karet jatuh, tetapi saat ini situasinya sudah jauh lebih baik," jelasnya.
Kenaikan harga karet ini membawa angin segar bagi para petani di Bengkulu yang mengandalkan karet sebagai salah satu sumber penghasilan utama mereka.
Selain itu, pemerintah daerah terus mendorong pengelolaan dan pemasaran hasil perkebunan agar semakin meningkatkan daya saing karet Bengkulu di pasar domestik dan internasional.
BACA JUGA:Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Beri Penjelasan Soal Harga Sawit di Seluma yang Sempat Turun BACA JUGA:Polda Bengkulu Jalin Kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah dan DTPHP Provinsi Bengkulu(ADV)