Komedo mikro adalah tahap awal dari pembentukan komedo dimana ukurannya yang sangat kecil membuatnya hampir tidak terlihat dengan mata telanjang, tetapi tetap dapat dirasakan jika diraba.
Komedo mikro ini biasanya muncul sebagai akibat dari penyumbatan ringan pada pori-pori, yang sering terjadi karena kurangnya pembersihan kulit secara menyeluruh.
Jika tidak dirawat dengan baik, komedo mikro dapat berkembang menjadi komedo hitam atau putih.
Untuk mencegahnya, kamu perlu rutin membersihkan wajah dan menggunakan toner untuk mengecilkan pori-pori.
BACA JUGA:Minyak Kelapa Dapat Memicu Efek Samping, Cek di Sini 6 Dampak Buruknya untuk Wajah
BACA JUGA:5 Kelompok Orang Ini Tak Boleh Konsumsi Daun Kemangi, Siapa Saja?
4. Komedo Makro (Macrocomedones)
Komedo makro atau macrocomedonws adalah jenis komedo yang ukurannya lebih besar dibandingkan komedo biasa.
Jenis ini biasanya terbentuk dari akumulasi minyak, sel kulit mati, dan kotoran yang dibiarkan terlalu lama tanpa perawatan.
Komedo makro ini lebih sering ditemukan pada kulit yang sangat berminyak atau pada orang yang jarang melakukan eksfoliasi.
Karena ukurannya yang lebih besar, komedo ini seringkali membutuhkan perawatan intensif, seperti bantuan alat khusus atau perawatan di klinik kecantikan.
BACA JUGA:Atasi Kerutan Pakai Minyak Kelapa, Gunakan 5 Cara Ini, Dijamin Wajah Awet Muda Terus
BACA JUGA:Mampu Mengobati Jerawat hingga Menghilangkan Kerutan, Cek Manfaat Lain Minyak Kelapa Bagi Wajah
5. Solar Comedones
--(Sumber : Healthline)
Solar comedones ini adalah jenis komedo yang muncul akibat paparan sinar matahari yang berlebihan.