BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Kesehatan telah menyiapkan anggaran sebesar Rp18,5 miliar untuk program Universal Health Coverage (UHC) tahun 2025.
Angka ini naik dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp15 miliar.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani, menjelaskan bahwa peningkatan anggaran ini bertujuan untuk mengakomodasi kebutuhan peserta baru program BPJS Kesehatan.
"Untuk anggaran BPJS UHC Kota Bengkulu tahun 2025, kita anggarkan Rp18.543.621.600. Kalau dilihat dari trennya, ini bisa untuk peserta baru, karena anggaran tahun 2024 yang sudah kita bayarkan sekitar Rp15 miliar," ujar Joni, Senin 2 Desember 2024.
BACA JUGA:DPMPTSP Kota Bengkulu Raih Penghargaan Pelayanan Publik Berbasis HAM
BACA JUGA:Tiket Pesawat Turun 10 Persen di Momen Nataru, Pemprov Bengkulu Tunggu Instruksi Pusat
Ia menambahkan, peningkatan anggaran ini juga dipengaruhi oleh pengurangan alokasi dari APBN untuk program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas).
"Anggaran yang dianggarkan oleh APBN ada yang berkurang, dan itu kita tanggung di anggaran UHC Kota Bengkulu. Selain itu, ada masyarakat yang sebelumnya mandiri, tetapi karena memiliki kondisi ekonomi yang tidak memungkinkan, pemerintah kota yang menanggungnya," jelasnya.
Dengan peningkatan anggaran ini, Pemkot Bengkulu berharap dapat memberikan layanan kesehatan yang lebih luas dan menyeluruh kepada masyarakat, khususnya bagi mereka yang membutuhkan dukungan pemerintah.