BETVNEWS,- Pemerintah Bengkulu Selatan berencana akan memanggil PT Bengkulu Sawit Lestari (BSL) untuk mempertanyakan kepemilikan tanah yang diklaim milik warga itu. Seperti diketahui, permasalahan ini mencuat ketika warga yang memiliki hak atas tanah yang kini digunakan oleh pihak perusahaan sawit itu mendatangi DPRD Bengkulu Selatan, pada Kamis kemarin.
H. Refa'i Tajuddin, Wakil Bupati Bengkulu Selatan mengatakan jika pihaknya akan segera memanggil PT. BSL serta sejumlah masyarakat yang merasa di rugikan. Hal ini dilakukan, guna mencari solusi terkait permasalahan tanah yang diduga dibeli oleh perusahaan tersebut menggunakan jasa makelar.
"Pasti hal ini akan dilaporkan terlebih dahulu ke bupati, seperti apa teknisnya. Pastinya kita akan segera mengajak duduk bersama bersama dua belah pihak yang sedang terjadi konflik antara PT. BSL dan masyarakat Kedurang Ilir," Paparnya
Disisi lain, jika tidak segera dituntaskan ia khawatir ini akan berdampak negatif yang besar bagi masyarakat sekitarnya.
"Pastinya akan diselesaikan secepatnya, bisa-bisa nantinya akan terjadi pertikaian antara PT. BSL dan Masayarakat yang merasa dirugikan," tutupny.
(Awan Bace)