Alergi terhadap debu, serbuk sari, atau bulu hewan juga dapat menyebabkan iritasi tenggorokan.
Biasanya reaksi alergi ini sering disertai dengan hidung meler, mata berair, dan bersin.
Saat tubuh bereaksi terhadap alergen, tenggorokan dapat menjadi kering dan gatal, dimana kondisi ini berpotensi berkembang menjadi radang tenggorokan jika tidak ditangani dengan baik.
BACA JUGA:Rumah Imam Masjid di Desa Talang Gelompok Ludes Terbakar
4. Iritasi dari Lingkungan
Paparan terhadap polusi udara, asap rokok, atau udara kering juga dapat mengiritasi tenggorokan dan menjadi penyebab radang tenggorokan.
Hal ini lantaran zat-zat berbahaya dalam asap atau udara yang kotor dapat merusak jaringan tenggorokan, menyebabkan peradangan.
Selain itu, udara yang terlalu kering juga dapat mengurangi kelembapan alami di tenggorokan sehingga memicu rasa sakit dan tidak nyaman.
BACA JUGA:Kaya Nutrisi, Ini 7 Manfaat Kacang Hijau untuk Kesehatan, Bisa Bantu Cegah Anemia
BACA JUGA:Sambal Bisa Mencegah Anemia, Ini Manfaat yang Ditawarkan untukmu
5. Refluks Asam Lambung
--(Sumber : iStockPhoto)
Refluks asam lambung, atau GERD juga dapat menyebabkan radang tenggorokan akibat asam lambung yang naik ke kerongkongan.
Asam lambung ini dapat mengiritasi dinding tenggorokan sehingga menyebabkan rasa sakit atau sensasi terbakar.
Kondisi ini sering kali diperparah oleh kebiasaan makan yang buruk, seperti makan terlalu banyak atau terlalu dekat dengan waktu tidur.