BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seluma, di tahun 2025 mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) menjadi sebesar Rp5 miliar rupiah.
Angka ini mengalami penurunan dibandingkan dengan DAK 2024 lalu yang sebesar Rp48 miliar.
BACA JUGA:6 Mahasiswa Sosiologi Unib Terapkan Pemanfaatan Sampah Botol Kaca di Kelurahan Lempuing
Penurunan Dana DAK yang didapatkan Dinas Kesehatan di tahun 2025 ini dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Seluma, Rudy Syawaludin.
"Iya, DAK di tahun 2025 mendatang untuk Dinkes Seluma hanya Rp5 miliar," ujarnya.
BACA JUGA:Dikbud Usulkan Sekujang dan Rejung Dipatenkan Sebagai Warisan Budaya Seluma
Lanjut Rudi Syawaludin, penurunan dana DAK sangat turun drastis, jika dibandingkan tahun 2024 ini sebesar R48 miliar rupiah.
Artinya penurunan DAK untuk Dinkes Seluma mencapai Rp43 miliar rupiah.
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem, KMP Pulo Tello Tujuan Enggano Sempat Putar Balik ke Pelabuhan Pulau Baai
Menurutnya, penurunan DAK ini diakibatkan karena faktor syarat akreditasi puskesmas di Kabupaten Seluma sudah hampir terpenuhi.
Sehingga puskesmas di Kabupaten Seluma tidak banyak lagi yang harus diperbaiki melalui DAK.
"Penyebabnya mungkin saja akreditasi Puskesmas di Kabupaten Seluma sudah hampir terpenuhi," lanjutnya.
BACA JUGA:Situs Gerincing Resmi Jadi Cagar Budaya, Dikbud Seluma Anggarkan Rp250 Juta untuk Pemeliharaan
Ditambahkannya, DAK sebesar Rp5 miliar rupiah tersebut akan direalisasikan untuk pembangunan Puskesmas pembantu baru sebanyak 1 unit di Desa Padang Capo Ulu Kecamatan Lubuk Sandi.
Kemudian untuk perehapan puskesmas pembantu sebanyak 7 unit di Desa Mekar Jaya Kecamatan Ulu Talo, Kelurahan Talang Dantuk, Desa Tanjung Seluai Kecamatan Seluma Selatan, Desa Purbosari Kecamatan Seluma Barat, Desa Air Kemuning Kecamatan Sukaraja, Desa Simpang 3 Air Periukan, dan Desa Padang Capo Ilir Kecamatan Lubuk Sandi.