BENGKULU, BETVNEWS - DPRD Provinsi Bengkulu menggelar rapat paripurna untuk menyampaikan laporan hasil reses masa persidangan III tahun 2024 pada Senin, 16 Desember 2024.
Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Sumardi, mengungkapkan bahwa mayoritas aspirasi masyarakat yang diterima masih berfokus pada masalah infrastruktur dan kebutuhan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan).
BACA JUGA:DAK Dinkes Seluma Tahun 2025 Turun Drastis hingga Rp43 Miliar, Ini Penyebabnya
"Secara umum, permintaan masyarakat masih berkaitan dengan infrastruktur dan Alsintan. Selain itu, ada juga permintaan mengenai sambungan listrik dan kebutuhan lainnya," kata Sumardi.
Lebih lanjut, Sumardi menjelaskan bahwa kebutuhan rutin masyarakat, seperti fasilitas kesehatan dan pelayanan medis yang memadai, serta layanan berobat gratis, masih menjadi tuntutan utama. Di sektor pendidikan, masalah fasilitas dan biaya pendidikan juga tetap menjadi perhatian masyarakat.
BACA JUGA:6 Mahasiswa Sosiologi Unib Terapkan Pemanfaatan Sampah Botol Kaca di Kelurahan Lempuing
"Permintaan masyarakat terkait sektor kesehatan dan pendidikan tetap menjadi prioritas utama," tambahnya.
Sumardi juga menegaskan bahwa hasil reses tersebut akan disampaikan kepada masing-masing anggota DPRD di setiap Komisi untuk diperjuangkan dalam perencanaan anggaran di daerah pemilihan (Dapil) mereka.
BACA JUGA:5 Komisioner KIP Bengkulu Resmi Dilantik Usai Kekosongan Jabatan 3 Bulan
"Kami akan terus memperjuangkan anggaran yang dibutuhkan masyarakat, dan selanjutnya akan disinkronisasi dengan Pemerintah Provinsi, khususnya dengan Gubernur yang baru," ujarnya.
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem, KMP Pulo Tello Tujuan Enggano Sempat Putar Balik ke Pelabuhan Pulau Baai
Untuk diketahui, sebanyak 45 anggota DPRD Provinsi Bengkulu telah melaksanakan reses pada masa sidang II bulan November lalu, yang dilakukan di daerah pemilihan masing-masing di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu.
(Ilham)