Sering Diolah Menjadi Masakan, Kenali 6 Efek Samping Akar Teratai Ketika Dikonsumsi Berlebihan

5. Efek pada Kehamilan dan Menyusui

Tidak banyak penelitian yang secara khusus meneliti keamanan akar lotus selama kehamilan dan menyusui.

Oleh karena itu, wanita hamil atau menyusui sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi akar teratai dalam jumlah besar.

BACA JUGA:Dikbud Provinsi Bengkulu Launching Dokumen PPKD 2024, Komitmen Lestarikan dan Kembangkan Kebudayaan

BACA JUGA:Lahan Pengolahan Sampah di Kota Bengkulu Batal Direalisasikan Tahun Depan, Ini Sebabnya

6. Kontaminasi dan Kebersihan

Seperti sayuran akar lainnya, akar teratai bisa terkontaminasi dengan kotoran atau bahan kimia jika tidak dicuci dan dimasak dengan baik.

Pastikan untuk mencuci akar lotus dengan bersih sebelum mengolahnya untuk menghindari risiko kontaminasi.

BACA JUGA:Tebang Pohon Sawit Tanpa Izin, Pemilik Kebun Ancam Laporkan PLN Tais ke Polres Seluma

BACA JUGA:Hempaskan Keputihan, Ini Cara Tepat Membersihkan Miss V dengan Air Rebusan Daun Sirih

Tips untuk Mengurangi Risiko Efek Samping

Adapun sejumlah tips penting ini perlu diterapkan agar saat mengonsumsi akar teratai lebih aman dan sehat.

Konsultasi dengan Dokter: Sebelum menambahkan akar teratai dalam jumlah besar ke dalam diet, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan.

Konsumsi dengan Moderasi: Seperti halnya dengan semua makanan, konsumsi akar lotus dalam jumlah yang wajar dan seimbang.

Persiapan yang Tepat: Cuci dan masak akar teratai dengan baik untuk menghindari kontaminasi dan mengurangi risiko gangguan pencernaan.

Perhatikan Reaksi Tubuh: Jika Anda mengalami gejala tidak biasa setelah mengonsumsi akar teratai, hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan profesional kesehatan.