
Sebagai informasi, berdasarkan penelitian Hardell et al. (2008) menunjukkan bahwa paparan medan elektromagnetik non-ionisasi dari sumber tegangan tinggi memiliki potensi untuk meningkatkan risiko gangguan saraf.
BACA JUGA:Ini 4 Jenis Sakit Kepala Berdasarkan Letaknya, Tiap Jenis Perlu Penanganan Berbeda, Lho!
BACA JUGA:Jamin Stok Pangan, Pengolahan Gabah Harus Dilakukan di Bengkulu
Gangguan tersebut termasuk sakit kepala kronis, gangguan tidur, dan nyeri otot.
Penelitian ini juga menyebutkan kemungkinan efek kumulatif dari paparan jangka panjang pada tubuh manusia.
Sementara itu Laporan World Health Organization (WHO) Report on Electromagnetic Fields (2007) membahas dampak paparan medan elektromagnetik terhadap kesehatan manusia, termasuk potensi efek neurologis seperti sakit kepala kronis dan gangguan sistem saraf pusat.
Lalu Penelitian Kundi et al. (2009) menunjukkan adanya hubungan antara paparan medan elektromagnetik dan keluhan neurologis seperti sakit kepala dan gangguan konsentrasi.
BACA JUGA:Sempat Tertunda karena Cuaca, Pertamina Kirim 9 Mobil Tangki BBM ke Pulau Enggano Pagi Ini
BACA JUGA:Meta AI di WhatsApp Tidak Muncul di HP Kamu? Cek Cara Mengaktifkan dan Menggunakannya di Sini
Penelitian tersebut juga mencatat bahwa efek ini lebih sering terjadi pada mereka yang tinggal dekat dengan sumber tegangan tinggi dalam jangka waktu lama.