Oleh karena itu, perawatan kulit secara rutin dengan pelembap dan perhatian ekstra pada tumit menjadi hal yang sangat penting, terutama bagi mereka yang sudah memasuki usia lanjut.
BACA JUGA:Ampuh Tingkatkan Energi Tubuh, Ini 6 Manfaat Lain yang Ditawarkan Kacang Tanah untuk Kesehatan
BACA JUGA:Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu: Literasi Berperan dalam Penguatan Karakter
5. Kondisi Medis Tertentu
--(Sumber : iStockPhoto)
Beberapa kondisi medis tertentu seperti diabetes, obesitas, atau gangguan tiroid dapat memengaruhi kesehatan kulit, termasuk di area tumit.
Pada penderita diabetes, misalnya, sirkulasi darah yang buruk dapat membuat kulit lebih kering dan sulit sembuh jika retak.
Selain itu, obesitas juga memberikan tekanan ekstra pada tumit sehingga meningkatkan risiko pecah-pecah.
Sementara itu, kondisi lain seperti gangguan tiroid juga dapat memengaruhi produksi minyak alami kulit sehingga membuatnya lebih mudah kering dan retak.
Jika kamu mengalami tumit pecah-pecah disertai dengan gejala lain, seperti rasa nyeri atau infeksi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
BACA JUGA:Pencarian Hari Ketiga, Korban Tenggelam di Pantai Pulau Baai Akhirnya Ditemukan
BACA JUGA:Ampuh Bikin Pencernaan Lancar, Ini Daftar Minuman Sehat yang Direkomendasikan
Nah itulah beberapa penyebab tumit kaki pecah-pecah yang perlu kamu ketahui. Pastikan untuk menghindari penyebab ini untuk menjaga kesehatan tumit. Semoga bermanfaat!