BACA JUGA:Honorer Pemkot Bengkulu Terancam Ketidakpastian Setelah Kebijakan Penghapusan Tenaga PTT
4. Reaksi Alergi
Beberapa orang mungkin alergi terhadap protein dalam salmon mentah, yang dapat menyebabkan gatal-gatal, pembengkakan, atau bahkan reaksi anafilaksis pada kasus yang parah.
5. Sumber Polutan
Salmon yang tidak dibudidayakan secara bersih mungkin terpapar polutan lingkungan seperti PCB (polychlorinated biphenyls), yang dapat terakumulasi dalam tubuh.
--(Sumber Foto: web/istockphoto)
BACA JUGA:Libur Nataru, Wisatawan Luar Kota Antusias Kunjungi Situs Sejarah di Bengkulu
BACA JUGA:Jelang Akhir 2024, Transaksi Gadai Emas di Bengkulu Meningkat 60 Persen
6. Resistensi Antibiotik
Salmon yang dibudidayakan dalam lingkungan tertentu kadang diberi antibiotik. Konsumsi ikan mentah dapat meningkatkan risiko paparan residu antibiotik, yang berkontribusi terhadap resistensi antibiotik.
BACA JUGA:Luar Biasa! Ini Dia 10 Manfaat Ikan Salmon Ketika Dikonsumsi oleh Si Kecil
BACA JUGA:Maling Terekam CCTV Bawa Kabur Sepeda Motor Karyawan Indomaret di Bengkulu
Tips untuk Meminimalkan Risiko
Pilih ikan berkualitas. Pastikan salmon yang dikonsumsi adalah salmon "sashimi grade," yang telah diproses untuk mengurangi risiko kontaminasi.
Simpan dengan benar yang artinya simpan salmon mentah di suhu yang sangat rendah (di bawah -20°C) untuk membunuh parasit.
Konsumsi secara moderasi yakni jangan terlalu sering mengonsumsi ikan mentah untuk mengurangi risiko paparan logam berat dan kontaminasi lainnya.