BETVNEWS,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong mulai pekan depan akan melakukan pendataan jumlah tambang galian C yang ada di Kabupaten Lebong. Tim gabungan terdiri dari Bagian Ekonomi dan Sumber Daya Manusia (SDM) Setkab Lebong, Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Bidang Pendapatan BKD serta Dinas penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) akan melakukan monitoring dan evaluasi (monev) dengan turun langsung ke lokasi galian C.
Kabag Ekonomi dan SDA Setkab Lebong, Gusrinedi SP menjelaskan monev yang dilakukan bertujuan untuk mendata jumlah galian C yang ada di Kabupaten Lebong. Termasuk mengetahui mana saja galian C yang memiliki izin dan mana yang tak berizin atau ilegal. Untuk tahap awal, monev akan dimulai untuk Kecamatan Rimbo Pengadang dan Kecamatan Lebong Selatan.
"Jika tidak ada kendala tim akan mulai turun kelapangan pada Selasa 18 Februari pekan depan. Monev akan dilakukan mulai dari soal perizinan hingga jumlah produksi," jelasnya.
Ditambahkan Gusrinedi, langkah ini merupakan salah satu upaya Pemkab Lebong dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor galian C. Nantinya jika ditemukan ada galian C tak berizin akan segera dilaporkan ke Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu. Gusrinedi beralasan pihaknya tak memiliki wewenang untuk menutup galian C yang ilegal.
"Yang jelas kami akan membuat laporan mana galian C yang ilegal untuk selanjutnya dikoordinasikan ke Dinas ESDM Provinsi, " singkatnya. (D99)