3. Menurunkan Sistem Imun
--(Sumber : iStockPhoto)
Jamur pada tembok juga dapat berdampak pada sistem imun, terutama pada anak-anak dan orang lanjut usia sehingga penting untuk memperhatikan kondisi ini.
Pasalnya, spora jamur yang terhirup secara terus-menerus dapat melemahkan daya tahan tubuh sehingga membuat seseorang lebih rentan terhadap berbagai penyakit.
Oleh sebab itu, orang yang memiliki sistem imun lemah, seperti penderita penyakit autoimun atau kanker, perlu lebih waspada karena paparan jamur dapat memperburuk kondisi kesehatan mereka.
BACA JUGA:Pejabat Seluma Diminta Segera Isi Laporan Harta Kekayaan ke KPK
BACA JUGA:Bapenda Kota Bengkulu Siapkan Mekanisme Penghapusan BPHTB dan Pembebasan PGB
4. Menyebabkan Infeksi Kulit
Beberapa jenis jamur juga dapat menyebabkan infeksi kulit jika spora atau serpihan jamur bersentuhan langsung dengan kulit.
Gejala yang muncul biasanya berupa ruam, gatal, atau iritasi pada area yang terpapar dan infeksi ini lebih sering terjadi pada orang yang memiliki kulit sensitif atau luka terbuka.
Jika infeksi kulit akibat jamur tidak segera diobati, maka kondisi tersebut dapat memburuk dan memerlukan penanganan medis lebih lanjut.
BACA JUGA:Pemkab Seluma Targetkan PAD Tahun 2025 Sebesar Rp19,3 Miliar
BACA JUGA:Dinsos Kota Bengkulu Segera Salurkan PKH 2025, Lakukan Pendataan Warga Miskin Terlebih Dahulu
5. Memicu Sakit Kepala dan Kelelahan
--(Sumber : iStockPhoto)
Spora jamur tidak hanya memengaruhi sistem pernapasan, tetapi juga dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala, kelelahan, dan sulit berkonsentrasi.