
Pengeluaran dalam kategori ini bersifat fleksibel dan tidak terlalu mendesak sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan atau kondisi tiap-tiap orang.
Meski demikian, penting untuk tetap bijak dan tidak melebihi batas 30% agar keuangan tetap seimbang.
Jika memungkinkan, kamu perlu memprioritaskan keinginan yang memberikan pengalaman atau manfaat jangka panjang, seperti traveling atau mengikuti kursus pengembangan diri.
BACA JUGA:Wali Murid Mengeluh Diminta Pungutan Rp267 Ribu, Kepala SMPN 19 Bengkulu Bantah Adanya Pungli
BACA JUGA:Peringati HUT ke-49, SMAN 5 Bengkulu Gelar Cendana Fair XXIII
3. 20% untuk Tabungan dan Investasi
--(Sumber : iStockPhoto)
Bagian terakhir atau sebagian pendapatan, yaitu 20%, harus disisihkan untuk tabungan atau investasi.
Dana ini bisa digunakan untuk membangun dana darurat, membayar utang, atau bahkan merencanakan masa depan, seperti pendidikan atau membeli properti.
Jika memungkinkan, kamu bisa mengalokasikan sebagian dana ini untuk investasi agar uangmu dapat berkembang seiring waktu.
Dengan konsisten menyisihkan 20%, maka kamu akan lebih siap menghadapi kebutuhan tak terduga dan mencapai tujuan keuangan jangka panjang.
BACA JUGA:Diduga Aniaya Tetangga Sendiri, Seorang Nelayan di Kota Bengkulu Diamankan Polisi
BACA JUGA:BPOM Bengkulu Datangi Warung Bakso Korban Penipuan Oknum Mengaku Petugas Perizinan
Demikian informasi mengenai metode budgeting 50/30/20 yang cocok untuk mengatur keuangan bagi pemula. Perlu diingat jika disiplin dan konsistensi adalah kunci utama untuk mendapatkan manfaat maksimal dari metode ini. Semoga informasi ini bermanfaat!