Rosa linda merupakan jenis stroberi yang umum ditemukan di Indonesia. Mudah dibudidayakan di tanah Indonesia, stroberi rosa linda paling banyak di tanam di daerah Bedugul, Bali.
Meski begitu, jenis stroberi ini sebenarnya berasal dari Florida, Amerika. Bentuk buah stroberi ini menyerupai kerucut, berukuran kecil, dan warnanya merah terang pertanda kandungan antioksidannya tinggi. Keunggulan jenis tanaman stroberi ini yaitu tahan terhadap jamur.
Karena dikembangkan untuk iklim subtropis, stroberi Rosa Linda lebih cocok ditanam di daerah sejuk seperti dataran tinggi di Indonesia.
BACA JUGA:4 Aneka Cookies Stroberi, Enak dan Mudah Dibuat, Siapkan Bahan-bahan Ini
BACA JUGA:Buah Stroberi Jitu Mengatasi Jerawat, Begini Cara Menggunakannya Sebagai Spot Treatment Alami
2. Selva
Jenis stroberi lainnya yang mudah dibudidayakan di Indonesia adalah selva. Jenis stroberi selva banyak tumbuh subur di daerah Karanganyar.
Tanaman stroberi ini aslinya berasal dari Italia. Stroberi selva dikenal karena aromanya yang wangi, buahnya besar, dan rasanya manis. Selva biasanya memiliki bentuk agak memanjang dan warna merah yang cerah.
Hampir sama dengan buah stroberi lainnya, selva juga mengandung quercetin, ellagic acid, antosianin, dan kaempferol yang baik untuk kesehatan.
BACA JUGA:Mengandung Asam Folat, Ini 8 Manfaat Lengkap Buah Stroberi untuk Ibu Hamil
BACA JUGA:Mengurangi Garis Halus hingga Jerawat, Ini 9 Keistimewan Stroberi untuk Kecantikan Kulit
3. Oso grande
Oso grande merupakan jenis stroberi yang tumbuh subur di daerah Purbalingga dan berasal dari California, Amerika Serikat.
Varietas ini dikenal dengan ukuran buahnya yang besar dan rasa yang manis. Selain itu, stroberi ini memiliki tekstur daging buah yang padat dan bagian tengahnya bertekstur seperti busa.
Buah yang mengandung vitamin C ini cukup populer dan banyak dikonsumsi masyarakat karena mudah dibudidayakan, dan tahan terhadap hama serta cuaca ekstrem.
BACA JUGA:Mencegah Risiko Kanker, Intip 12 Manfaat Stroberi untuk kesehatan