BENGKULU, BETVNEWS - Harga getah karet di wilayah Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu, tepatnya di Desa Tenangan Kecamatan Seluma Timur, di awal bulan Februari 2025 ini stabil atau belum mengalami perubahan.
Supardi, petani karet di Desa Tenangan mengatakan bahwa harga getah karet di Kabupaten Seluma saat ini bervariasi.
Namun, untuk di Desa Tenangan khususnya belum mengalami perubahan apa lagi kenaikan.
Seperti getah karet basah seharga Rp8.000-10.000 per kilo, dan getah karet kering seharga Rp10.500-Rp11.000 per kilogram.
BACA JUGA:Ini 8 Minuman Sehat yang Perlu Dikonsumsi Ibu Hamil, Cukup Rutinkan Sehari-hari
BACA JUGA:Kasus ISPA di Kota Bengkulu Mencapai 2.964 pada Januari 2025
"Tergantung kualitas karet. Harga karet basah dan kering beda. Tapi yang jelas saat ini harga karet belum ada perubahan," kata Supardi, Minggu 9 Februari 2025.
Untuk itu, mengingat harga getah karet ini setiap tahunnya jarang mengalami kenaikan yang signifikan. Melainkan harga getah karet tersebut justru terjadi penurunan.
Dan bahkan, akibat hal tersebut pun banyak petani karet di Kabupaten Seluma beralih fungsi ketanaman kelapa sawit.
Maka dari itu ia berharap, agar kedepannya tidak semakin banyak lagi para petani karet di Seluma ini beralih pungsi tanaman karet ketanaman sawit.
BACA JUGA:Jalan Bypass Bentiring Permai yang Baru 2 Bulan Diperbaiki Kembali Rusak
BACA JUGA:DKP Seluma Terima Bantuan Mesin Pengering Gabah dari CSR BI, Segera Diuji Coba
Untuk pihak terkait, dapat kiranya menstabilkan harga getah karet ini sesuai dengan harga bahan pokok yang saat ini masi melambung tinggi.
Bahkan idealnya harga karet tersebut seharga Rp15.000 hingga Rp20.000 per kilogramnya.
"Harapannya kalau bisa harga karet ini minimal seharga Rp15-20 ribu per kilogram. Apa lagi ini sudah mendekati bulan Ramadhan, bahan pokok dipastikan akan mengalami kenaikan" pungkasnya.