BETVNEWS,- Hingga saat ini jajaran Polres Mukomuko sudah beberapa kali melakukan pemeriksaan terhadap Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, terkait dugaan penyalahgunaan alat berat yang dipinjamkan pemerintah provinsi Bengkulu ke Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko.
Seperti diberitakan sebelumnya, alat berat yang merupakan milik negara tersebut diduga disalahgunakan oleh Kepala Dinas pertanian untuk melakukan pekerjaan di sebuah kuari milik pribadi.
Dijelaskan Kapolres Mukomuko AKBP Andy Arisandi, sampai saat ini proses hukum terus berjalan meskipun di tengah pandemi korona yang terjadi saat ini.
"Sampai saat ini tim kita masih terus bekerja untuk melakukan pengembangan terkait kasus dugaan penyalahgunaan alat berat yang dilakukan oleh Kepala Dinas pertanian tersebut," jelas Kapolres.
Meskipun saat ini terkendala perhitungan kerugian negara, karena tim ahli untuk menghitung tidak ada di Kabupaten Mukomuko, namun pihaknya merencanakan akan menggunakan berbagai cara agar tim ahli yang berada di Jakarta bisa melakukan perhitungan.
"Memang ada beberapa kendala di tengah pandemi korona ini, khususnya untuk perhitungan kerugian negara. Saat ini tim ahli tersebut berada di Jakarta dan tidak bisa didatangkan ke Polres Mukomuko. Oleh sebab itu nanti kita akan lakukan via online untuk melakukan perhitungan tersebut. Dari perhitungan secara online ini nanti akan kita tuangkan ke dalam hasil pemeriksaan," tutup Kapolres.
(Jemiand)