BETVNEWS,- Kabar meninggalnya salah satu dokter spesialis paru, anggota IDI (Ikatan Dokter Indonesia) cabang Kota Bengkulu akibat Covid-19 beredar dimedia sosial.
Ketua IDI Provinsi Bengkulu, dr.Syafiadi, dalam pesan whatssapp membantah kabar tersebut ia mengatakan bahwa yang bersangkutan meninggal dunia akibat penyakit tua, yakni geriatrik.
"Bukan! Hanya penyakit Geriatrik. Dalam riwayatnya Alm. dr. Prijambodo pernah tugas di RSMY, karena sebelum pensiun, ia pun dipindahtugaskan di BKKBN hingga pensiun. Setelah itu beliau kembali ke Jakarta berkumpul dengan keluarga. Namun almarhum tetap melayani pasiennya di Bengkulu sebanyak 2x sebulan. Namun sejak 3 tahun terakhir ini, ia tidak lagi praktek karena faktor usia. Kemudian meninggal di RS Fatmawati Jakarta dalam usia 78 tahun," paparnya.
Sementara itu, hal yang sama juga di ungkapkan Ketua IDI cabang Kota Bengkulu, dr.Helmanizar. Dalam pesan whatsapp kepada betv.rakyatbengkulu.com yang bersangkutan sempat praktek di Apotek Angkasa Kota Bengkulu. Almarhum pun sudah pindah dari Kota Bengkulu ke Jakarta sejak 10 tahun lalu.
"Beliau meninggal dunia kemarin di Jakarta karena penyakit tua. Bukan karena covid 19. Demikian keterangan.yang kami terima juga dari pihak keluarga," pungkasnya.
(Ria Sofyan)