BETVNEWS,- Menjawab pertanyaan dari masyarakat Desa Taba Kecamatan Talo Kecil, yang mempertanyakan proses pendataan pemerintah desa terhadap masyarakat penerima bantuan BLT bersumber dari Dana Desa (DD), yang dibagikan kepada masyarakat Desa Taba.
Pemerintah Desa Taba, Kamis (4/6) pagi kembali melakukan rapat bersama untuk menentukan kriteria penerima bantuan BLT DD. Yang mana sebelumnya, tim yang mulai dari TNI Polri, Kecamatan, Pendamping Desa, anggota BPD, langsung survei keseluruh rumah masyarakat Desa Taba.
"Sesuai dengan aturan, kita sudah menyalurkan BLT DD secara maksimal. Karena DD Desa Taba hanya 800 Juta, sehingga kita harus menyalurkan BLT DD sebanyak 25 persen," ujar Siti Nurhalima Kades Taba, Kamis (04/06).
Kepala Desa Taba Siti Nurhalima membantah apa yang dituduhkan kepada dirinya, atas pendataan yang dilakukan terhadap masyarakat penerima bantuan BLT DD.
"Yang mendata itu bukan saya sendiri, seluruhnya kita libatkan. Jadi mana mungkin saya atau perangkat desa lainnya, dapat memanipulasi data penerima," ujar Siti Nurhalima.
Kapolsek Turun Tangan Data Warga
Sementara itu Kapolsek Talo Iptu Sodri menjelaskan, bahwa dirinya juga langsung ikut turun langsung mensurvei keseluruh rumah masyarakat, yang telah diusulkan untuk menerima bantuan tersebut.
"Jadi kita sudah langsung turun kerumah yang mengusulkan BLT DD, oleh karena itu kita ingin seluruh masyarakat dapat menerima hasil dari validasi data tersebut," sampai Iptu Sodri Kapolsek Talo.
Iptu Sodri menjelaskan, bahwa dari hasil ini nanti akan dilakukan verifikasi ulang terhadap masyarakat yang dinyatakan kurang layak, sehingga dari hasil verifikasi akan ditentukan oleh tim yang melakukan verifikasi terhadap data tersebut.
"Nanti akan dilakukan verifikasi ulang, sehingga nanti layak atau tidaknya akan ditentukan oleh tim," terusnya.
(Wizon Paidi)