Bahkan jahe juga dapat meningkatkan aliran empedu yang merupakan sistem sekresi yang membantu tubuh untuk memecah lemak.
Oleh sebab itu, konsumsi jahe berlebihan dapat meningkatkan resiko gejala batu empedu bagi penderitanya.
BACA JUGA:Pencairan Dana Banpol di Bengkulu Tengah Tunggu LHP BPK dan Refocusing Rampung
BACA JUGA:Setelah Pemprov Serahkan ke Pemkot Bengkulu, Pantai Panjang Mulai Berbenah
4. Resiko Pendarahan
Mengonsumsi jahe berlebihan juga dapat mengingkatkan resiko pendarahan meskipun kecil lantaran jahe mengandung senyawa aktif yang berperan sebagai pengencer darah.
Oleh sebab itu, jika kamu memiliki rencana untuk menjalani operasi atau persalinan sebaiknya menghindari atau berhari-hati saat mengonsumsi jahe.
BACA JUGA:DLH Kota Bengkulu Sebut Volume Sampah Saat Libur Lebaran Tembus 800 Ton per Hari
BACA JUGA:Pekerja Seni Bengkulu Selatan Deklarasi Dukung Suryatati-Ii Sumirat
5. Hipoglikemia
Jahe juga dapat menurunkan kdar gula darah pada penderita diabetes, namun jika dikonsumsi berlebihan jahe ini justru dapat menurunkan gula darah dalam batas berbahaya.
Konsumsi yang berlebihan ini dapat menyebabkan kadar gula darah menjadi terlalu rendah atau dikenal juga dengan istilah hipoglikemia.
Penyakit ini dapat menimbulkan gejala sakit kepala, detak jantung tak teratur, mudah lelah dan juga kecemasan.
BACA JUGA:Rezeki Hari Ini! Klaim Saldo DANA Gratis di Jumat Berkah, Klik Link Terbarunya Sekarang
BACA JUGA:Cek di Sini! Daftar Minuman Sehat untuk Ibu Hamil, Bisa Konsumsi Susu Rendah Lemak
6. Meningkatkan Tekanan Darah