BETVNEWS,- Prestasi membanggakan kembali ditorehkan pemerintah Kota Bengkulu di bawah kepemimpinan H. Helmi Hasan dan Dedi Wahyudi. Di tengah Pandemi COvid-19, Kota Bengkulu menjadi Kota terbaik se-Indonesia dalam ajang lomba video Inovasi daerah dalam tatanan baru. Pengumuman pemenang video protokeler dan simulasi tatanan kehidupan baru yang produktif dan aman covid dilakukan Senin pagi (22/06) di aula Kementerian Dalam Negeri.
Kota Bengkulu berhasil meraih juara pertama untuk sektor transportasi umum, mengalahkan 97 kota lainnya se-Indonesia. Untuk tingkat provinsi kategori ini terbaik diraih oleh Jawa Tengah yang diterima langsung oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Sedangkan untuk tingkat Kabupaten diraih oleh Kabupaten Sintang. Sementara untuk tingkat Kabupaten tertinggal/perbatasan diraih oleh Jayawijaya.
"Alhamdulillah Saudaraku Pemerintah Kota Bengkulu berhasil meraih Prestasi Terbaik 1 dalam lomba Tatanan New Normal Tingkat Nasional yang di selenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri. Terima kasih buat team Dinas Kominfosan Kota Bengkulu dan semua pihak yang telah terlibat, semoga ke depannya akan lebih banyak lagi prestasi yang diraih." tulis Helmi Hasan di laman Facebooknya.
Piagam penghargaan diterima langsung oleh Walikota Bengkulu H. Helmi Hasan, yang diserahkan oleh Sekretaris Jendral Kemendagri. Selain piagam, atas raihan ini pemda Kota Bengkulu juga mendapat Dana Insentif Daerah (DID) dari kementerian keuangan sebesar Rp. 3 Miliar.
“Bagi pemenang, selain mendapatkan piagam penghargaan, juga diberikan dana insentif daerah (DID) dari kementerian keuangan masing-masing Rp 3 Miliar untuk pemenang pertama, Rp 2 Miliar untuk pemenang kedua, dan Rp 1 Miliar untuk pemenang ketiga,” ujar Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam sambutannya.
Kegiatan ini sendiri dipelopori oleh Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, Kementerian Kesehatan, Gugus Tugas Covid-19, Kemenpan RB, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Perdagangan dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan.
Para penyelenggara berinisiatif untuk mengadakan lomba antar daerah untuk membuat protokol kesehatan Covid-19 dan simulasinya di 7 (Tujuh) sektor kehidupan, yaitu pasar tradisional, pasar modern, hotel, restoran, tempat wisata, transportasi umum dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Lomba dibagi 4 cluster pemda, antar provinsi (34), antar kabupaten (354), antar kota (98) dan antar kabupaten tertinggal/perbatasan (62).
Semua pemda diminta membuat video berdurasi maksimal 2 (Dua) menit yang menggambarkan protokol kesehatan dan simulasi di sektor yang dipertandingkan. Sejak diumumkan 29 Mei hingga penjurian 15 Juni, jumlah video yang diterima panitia mencapai 2517 video dari semua pemda.
“Video akan disosialisasikan ke masyarakat melalui media massa maupun media sosial sehingga mampu dipahami oleh masyarakat,” tutup Tito Karnavian.
(Tim)