Meskipun penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi telur dalam jumlah wajar aman bagi kebanyakan orang, namun bagi orang yang memiliki kolesterol tinggi atau penyakit kardiovaskular sebaiknya membatasi konsumsi telur, terutama kuning telur.
Hal ini lantaran kuning telur mengandung kolesterol yang cukup tinggi, yang bisa memperburuk kondisi mereka.
Untuk itu, konsultasi dengan dokter atau ahli gizi sangat penting untuk menentukan jumlah telur yang aman dikonsumsi.
BACA JUGA:Sejumlah Pejabat Eselon II Pemprov Bengkulu Dicopot dari Jabatan, Ini Salah Satunya
BACA JUGA:Nikmatnya, Ini Resep Olahan Minuman Cokelat yang Perlu Dicoba, Bisa Sajikan Saat Hangat
4. Orang Dengan Penyakit Hati Kronis
Hati berperan dalam metabolisme protein, termasuk yang berasal dari telur sehingga orang dengan penyakit hati kronis, konsumsi telur yang berlebihan dapat membebani organ tersebut.
Hal ini berpotensi memperparah kerusakan hati sehingga penderita penyakit hati kronis disarankan untuk mengurangi atau menghindari konsumsi telur, tergantung pada tingkat keparahan penyakitnya.
BACA JUGA:Ada Jahe Hingga Madu, Inilah 5 Obat Herbal Ampuh dan Efektif Mengobati Radang Tenggorokan
5. Orang Dengan Risiko Keracunan Salmonella
Kelompok seperti anak-anak, ibu hamil, dan orang lanjut usia lebih rentan terhadap infeksi bakteri Salmonella yang dapat ditemukan pada telur mentah atau setengah matang.
Oleh sebab itu, orang dengan risiko keracunan salmonella perlu berhati-hati sebelum mengonsumsi telur.
Infeksi yang disebabkan oleh kondisi ini dapat menyebabkan diare, demam, dan gangguan pencernaan yang serius.
Oleh sebab itu, untuk kelompok ini, mengonsumsi telur matang sepenuhnya adalah langkah yang lebih aman, atau mereka sebaiknya menghindari konsumsi telur sama sekali jika merasa khawatir.
BACA JUGA:6 Penyebab Radang Tenggorokan Ini Harus Diwaspadai, Cek!