Dukung Program Nasional, Pemkab Seluma Siapkan Lahan 3 Hektar untuk Rumah Subsidi

BENGKULU, BETVNEWS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma menunjukkan komitmennya dalam mendukung program nasional pembangunan 3 juta rumah subsidi yang dicanangkan oleh Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

Program ini bertujuan untuk menyediakan hunian yang layak dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Seluma.

Sebagai bentuk konkret dari dukungan tersebut, Pemkab Seluma telah menyiapkan lahan yang akan digunakan untuk pembangunan perumahan bersubsidi.

Hal ini disampaikan langsung oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Seluma, Deddy Ramdhani, usai memimpin rapat evaluasi dukungan pemerintah daerah terhadap program tersebut.

BACA JUGA:Isu Pemekaran Kabupaten Seluma Menguat Usai Rencana Tambang Emas Dibuka

BACA JUGA:Lakukan Rutin! Ini Cara Mudah Hilangkan Stres Tanpa Ribet, Misalnya Mengatur Pernapasan

"Tadi kita sudah lakukan rapat, dan lahan untuk pembangunan 3 juta rumah sudah ada dan sudah kita siapkan," sampainya.

Deddy menjelaskan bahwa lahan yang disiapkan tersebut berada di wilayah Kelurahan Ampar Gading, Kecamatan Seluma Kota, dengan luas lahan mencapai 2 hingga 3 hektar.

Lokasinya pun dinilai cukup strategis karena berada di dekat kantor BPBD Seluma, sehingga mendukung aspek aksesibilitas dan pembangunan infrastruktur ke depannya.

"Luasnya sekitar 3 hektar, lokasinya dekat BPBD di Ampar Gading," kata Pj Sekda Seluma, Deddy Ramdhani.

BACA JUGA:Cek di Sini, Cara Mudah Biar Gak Lagi Insomnia, Tidur Lebih Nyenyak dan Nyaman

BACA JUGA:Tak Perlu Beli Mending Bikin Sendiri, Ini Dia Resep Siomay yang Lezat Cocok untuk Dicoba Dirumah

Ia juga menegaskan bahwa lahan tersebut merupakan aset milik Pemkab Seluma, sehingga tidak diperlukan proses pembebasan lahan yang kerap menjadi kendala dalam pembangunan proyek berskala besar.

"Lahan yang kita sediakan milik Pemkab Seluma," singkatnya.

Meski demikian, Pemkab tetap menyiapkan langkah antisipatif jika di kemudian hari pembangunan perumahan menghadapi hambatan terkait kesiapan lahan.