Bengkulu Targetkan Perluasan Tanam Padi 108 Ribu Hektare, Satgas Swasembada Pangan Dibentuk

Selasa 22-07-2025,16:33 WIB
Reporter : Ilham Juliandi
Editor : Ria Sofyan
Bengkulu Targetkan Perluasan Tanam Padi 108 Ribu Hektare, Satgas Swasembada Pangan Dibentuk

BENGKULU, BETVNEWS – Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia menargetkan perluasan tanam padi seluas 108.677 hektare di Provinsi Bengkulu, atau naik sekitar 70 persen dibandingkan rata-rata capaian lima tahun terakhir yang hanya sekitar 60.000 hektare.

Untuk mendukung target ini, pemerintah pusat memberikan bantuan benih kepada kelompok tani serta mendorong percepatan realisasi perluasan tanam.

Sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan membentuk Satuan Tugas Swasembada Pangan Tingkat Provinsi, sekaligus meluncurkan Program Cetak Sawah Rakyat (CSR) dan Optimalisasi Lahan (Oplah).

“Kita melihat dan mendengar, sudah banyak lahan pertanian berubah fungsi menjadi perumahan, ruko, dan lain sebagainya. Jumlahnya tidak sedikit, dan ini sangat mengkhawatirkan,” ujar Gubernur Helmi Hasan.

BACA JUGA:Keluhkan Arogansi Kelurahan, Warga Sumur Meleleh Segel Kantor Lurah, Ini Reaksi Walikota

BACA JUGA:Rekomendasi Ide Masakan Hari Ini, Cobain Resep Ayam Bakar yang Menggugah Selera, Simple Cukup Pakai Bahan Ini!

Program CSR dan Oplah merupakan bagian dari implementasi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.

Fokus program ini adalah pemanfaatan lahan tidur, optimalisasi sumber daya alam dan air, serta peningkatan kesejahteraan petani.

“Dengan swasembada pangan, kita tidak akan kekurangan bahan makanan pokok, khususnya beras. Tidak perlu lagi impor. Maka pemerintah, masyarakat, dan TNI/Polri harus serius mengawal program ini agar sukses, sebagaimana Bengkulu berhasil menjadi provinsi kedua tercepat dan terbaik dalam pembentukan Koperasi Merah Putih,” tegas Helmi.

BACA JUGA:Kamu Harus Tahu! Kunyit Terbagi Menjadi 5 Jenis, Kenali karakteristik dan Kegunaannya di Sini

BACA JUGA:Konsumsi Kunyit Putih Baik Untuk Promil? Ternyata Ini Manfaat Rempah Herbal Bagi Kesehatan Wanita dan Pria

Untuk Program CSR, Kementan mengalokasikan lahan seluas 2.200 hektare di Bengkulu.

Dari jumlah tersebut, 1.266,4 hektare siap dilaksanakan konstruksinya, sedangkan 933,6 hektare masih dalam tahap Survei Investigasi dan Desain (SID). Kegiatan ini akan dilaksanakan melalui skema swakelola bersama TNI Angkatan Darat.

Salah satu lokasi cetak sawah berada di Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, yang konstruksinya dijadwalkan dimulai pada 22 Juli.

Sementara itu, program Optimalisasi Lahan akan dilaksanakan di sembilan kabupaten dengan total luas 12 hektare.

Kategori :