Berbahaya Makan Kuaci Terlalu Banyak, Picu 5 Efek Samping Ini Pada Tubuh, Waspadai!

Rabu 06-08-2025,12:02 WIB
Reporter : Rizki Indah
Editor : Ria Sofyan

BETVNEWS - Ada bahaya yang ditimbulkan ketika mengonsumsi kuaci terlalu banyak, penting mengetahui ini agar lebih bijak dan risiko efek samping bisa dihindari.

Sama seperti makanan lainnya, meski aman dikonsumsi namun apabila tidak sesuai dengan jumlah atau takaran yang dianjurkan bisa membahayakan tubuh.

BACA JUGA:Pernah Makan Kuaci? Cek Kandungan Nutrisi dan Manfaatnya untuk Kesehatan

BACA JUGA:Manfaat Lain Konsumsi Buah Manggis Sehari-hari, Cek di Sini! Ampuh Menunjang Sistem Imun

Kuaci adalah camilan sehat yang berasal dari biji matahari. Kuaci sangat populer oleh pecinta camilan ringan sebab kaya akan nutrisi penting seperti vitamin E, magnesium, dan serat.

Meski begitu, efek konsumsi kuaci berlebihan bisa membawa beberapa risiko bagi kesehatan sehingga penting untuk mengatur konsumsinya agar tidak berlebihan.

BACA JUGA:Daun Sirih hingga Goldenseal Dipercaya Ampuh Menjaga Kesehatan Mata, Cek Rekomendasi Tanaman Herbal Lainnya!

BACA JUGA:Cek di Sini! Cara Mudah Mencegah Biang Keringat di Kulit, Cukup Lakukan Secara Rutin

Salah satu yang perlu menjadi perhatian adalah fakta bahwa kuaci yang sering dijual di pasaran biasanya sudah melalui proses penggaraman, yang artinya mengandung kadar garam yang cukup tinggi.

Garam tambahan ini jika dikonsumsi dalam jumlah besar dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi tertentu seperti tekanan darah tinggi.

BACA JUGA:Raih Penghargaan Best Domestic Custodian Bank, BRI Catatkan Nilai Asset Under Custody Terbesar di Indonesia

BACA JUGA:BRI Raih Penghargaan ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS), Bukti Komitmen Tata Kelola yang Unggul

Garam yang ada di dalam kuaci ini dapat meningkatkan kadar natrium dalam tubuh secara signifikan sehingga dapat memberikan dampak yang mungkin terasa dalam jangka panjang.

Selain kandungan garam, kuaci juga mengandung kalori yang mungkin lebih besar dari yang disadari. Meskipun ukurannya kecil, konsumsi dalam jumlah besar bisa menyebabkan peningkatan asupan kalori secara drastis.

BACA JUGA:Walikota Hadiri Rakernas di Yogyakarta, Bangun Jaringan Pengembangan Pariwisata

Kategori :