Hal ini lantaran anemia menyebabkan jantung harus bekerja lebih keras untuk mengatasi kekurangan sel darah merah sehingga dapat menyebabkan detak jantung menjadi cepat atau tidak teratur (aritmia).
Jika hal ini terus dibiarkan, maka kondisi ini dapat menyebabkan kamu mengalami pembesaran jantung atau gagal jantung.
BACA JUGA:Makanan Tinggi Zat Besi dapat Mencegah Anemia Pada Ibu Hamil, Cek Cara Lainnya Disini
BACA JUGA:7 Manfaat Daun Semanggi, Berpotensial Redakan Deman dan Flu, Cek Faktanya untuk Kesehatan di Sini
4. Depresi
Bahaya anemia yang selanjutnya adalah dapat menyebabkan depresi lantaran anemia dapat menyebabkan kerusakan saraf seperti yang disebabkan oleh anemia pernisiosa.
Anemia jenis ini dapat mengakibatkan depresi jika tidak segera diobati. Bahkan anemia defisiensi zat besi dapat meningkatkan resiko depresi pasca melahirkan.
BACA JUGA:Cobain 4 Resep Olahan Tempe Ini! Bikin Tumis Goreng Kikil di Sini, Enak dan Mudah Dibuat
BACA JUGA:Cek Disini! 5 Daftar Buah yang Mengandung Zat Besi, Mulai dari Alpukat hingga Kiwi
5. Gangguan Tumbuh Kembang Anak
Bahaya anemia selanjutnya adalah dapat menyebabkan gangguan pada tubuh kembang anak baik saat bayi, masa kanak-kanak, hingga remaja.
Hal ini lantaran anemia defisiensi zat besi yang parah dapat menyebabkan perkembangan anak melambat baik secara mental, kognitif, dan juga motorik mereka.
6. Kematian
Bahaya anemia yang terakhir adalah dapat menyebabkan kematian. Hal ini biasanya terjadi pada mereka yang memiliki anemia genetik seperti anemia sel sabit karena kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi.
Anemia akut yang terjadi akibat kehilangan banyak darah dengan cepat dapat berakibat fatal sehingga penting untuk mencegah anemia dan melakukan pengobatan dengan cepat dan tepat.
BACA JUGA:Auto Jadi Hidangan Primadona! 5 Aneka Olahan Kacang Mete Ini Dijamin Menggugah Selera